Liga Italia
Lecce vs AC Milan, Massimiliano Allegri Dituntut Menang di Laga Kedua
Tekanan langsung mengarah kepada Massimiliano Allegri saat AC Milan bertandang ke kandang Lecce, Stadion Ettore Giardiniero, Apulia, Sabtu (30/8)
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Striker berusia 24 tahun ini didatangkan Milan dari Feyenoord pada Januari 2025 dengan biaya transfer sekitar 35 juta euro (Rp630 miliar).
Namun demikian, dia kurang mendapatkan kesempatan bermain sehingga hanya 21 kali merumput dengan mencetak enam gol, dan empat assists.
Ada isu, karena sulitnya dapat tempat utama, Gimenez akan dilego pada bursa transfer musim panas ini.
Namun, sang agen, Rafaela Pimenta membantah. Dan menyebut kliennya akan bertahan sampai habis kontrak 2029 mendatang.
Ini artinya, Gimenez harus bertempur mendapatkan tempat utama di lini depan.
Hal yang sangat sulit mengingat Leao sangat dominan, ditambah lagi datangnya calon penyerang anyar baru, Conrad Harder dari Sporting CP.
Di kubu Lecce, pasukan asuhan Eusebio Di Francesco ini mengawali musim dengan positif.
Setelah kemenangan meyakinkan 2-0 atas Juve Stabia di debut Coppa Italia, mereka harus bekerja keras untuk membawa pulang satu poin lewat hasil imbang tanpa gol di kandang Genoa.
Itu bukan penampilan terbaik mereka, tetapi Lecce berhasil meraih poin meski kalah dalam statistik xG (0,50 berbanding 0,37) dan kalah penguasaan bola (59?rbanding 41%).
Pelajaran dari laga melawan Genoa adalah, Lecce kemungkinan akan mengadopsi pendekatan bertahan ke depannya. Mereka diperkirakan tidak akan mengambil terlalu banyak risiko saat melawan Milan meski bermain di kandang, dan tetap menjadi underdog yang jelas.
Namun, tim asal Italia ini tidak bisa diremehkan. Musim lalu, mereka menorehkan catatan tak terkalahkan dalam empat laga liga berturut-turut (dua menang, dua seri), termasuk kemenangan atas Torino dan Lazio.
Perhatian bakal terfokus kepada talenta muda pinjaman dari AC Milan, Francesco Camarda.
Penyerang berusia 17 tahun itu dipercaya memimpin lini depan Lecce kontra Genoa, meski gagal mencetak gol.
Kepercayaan manajer Lecce, Eusebio Di Francesco kepada Carmada tidaklah mengejutkan.
Kepercayaan ini dibangun setelah sang striker tampil impresif sepanjang pramusim dengan mencetak gol dan menyumbang asis krusial di ajang Coppa Italia.
Liga Italia
2 Rekor 1 Sejarah Emil Audero di Laga Verona vs Cremonese: si Macan Copas Hasil Manis 34 Tahun Silam |
---|
Luka Modric, Maestro Abadi: Gol Bersejarah di Usia 40 Tahun Jadi Penyelamat 3 Poin Milan |
---|
Duh Kasihan Christopher Nkunku, Pantas dapat Gol Debut via Penalti di Laga AC Milan vs Bologna |
---|
Hasil Klasemen Liga Italia: Kemenangan Perdana Jay Idzes, AC Milan Win Streak |
---|
Klasemen Liga Italia: Alarm Bahaya Inter Milan, Napoli & Juventus Melesat di Jalur Terdepan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.