Fenerbahce Secara Resmi Mengumumkan Pemecatan Jose Mourinho
Klub Super Lig Turki Fenerbahce telah berpisah dengan pelatih kepala Jose Mourinho, klub mengumumkan pada hari Jumat.
Editor:
Muhammad Barir
Sudah hampir 2.000 hari sejak Mourinho bermain di pertandingan resmi Liga Champions , dan jumlahnya mungkin terus bertambah.
Sebelum bergabung dengan tim Turki, pemain Portugal ini menegaskan bahwa salah satu tujuan utamanya adalah keinginan untuk melatih tim nasional Portugal suatu hari nanti, serta berbagai komitmen dengan Arab Saudi .
Fenerbahçe sempat disebut-sebut dalam pernyataannya beberapa waktu lalu sebagai petualangan besar terakhirnya di benua Eropa, sebelum berangkat ke Timur Tengah untuk menjadi duta besar atau direktur klub-klub utama turnamen tersebut.
Jika rumor tersebut terbukti benar , Mourinho akan meninggalkan Eropa dengan dua gelar Liga Champions.
Pada tahun 2004 , ia melampaui semua ekspektasi dengan membawa Porto meraih gelar juara, mengalahkan tim sekaliber Manchester United .
Enam musim panas kemudian, di Santiago Bernabéu, ia mengakhiri paceklik gelar Inter Milan, setelah tim-tim kuat seperti Barcelona asuhan Pep Guardiola mengisyaratkan pengunduran diri mereka.
Tiga penampilan di semifinal bersama Real Madrid merupakan kontribusi besar terakhirnya di turnamen yang tidak pernah ada kabar resmi tentang kehadirannya selama lebih dari 2.000 hari.
Jatuhnya Mourinho
Sejak menjuarai Liga Primer Inggris pada tahun 2015, The Special One tak pernah sama lagi .
Meskipun berhasil finis di posisi kedua bersama Manchester United di saat Setan Merah belum mampu bersaing, kenyataannya kariernya di Tottenham, Fenerbahçe, dan Roma nyaris tak menghasilkan kesuksesan yang sebanding dengan awal kariernya.
Gelar Liga Conference yang diraihnya di ibu kota Italia tentu saja menjadi perayaan terbesar.
Kini saatnya mencari tahu perkembangan karier seorang cendekiawan sejati dari awal abad ini. José Mourinho memiliki berbagai perjanjian bisnis dengan Arab Saudi yang membuatnya mustahil untuk tetap menjadi pelatih.
Melatih Portugal di Piala Dunia tampaknya mustahil setelah kemenangan tim asuhan Roberto Martínez baru-baru ini di Nations League.
Dalam 12 bulan, ketika Piala Dunia berakhir, bersamaan dengan era Cristiano Ronaldo di pucuk pimpinan Selecao, kita mungkin akan mendapatkan kabar.
The Special One akan pensiun dari dunia sepak bola untuk saat ini.
SUMBER: TRT WORLD, BOLAVIP
Cristiano Ronaldo Menggila Selama 2025, Sajian CR7 di Al Nassr Segera Kembali |
![]() |
---|
Jelang Pengumuman FIFA, Spanyol Kudeta Argentina, Portugal Salip Brasil |
![]() |
---|
Cristiano Ronaldo Resmi Dinobatkan Jadi GOAT oleh Liga Portugal |
![]() |
---|
Pelatih Persija Sayangkan Timnas U23 Indonesia Gagal Lolos Piala Asia U23 |
![]() |
---|
Tak Sekadar Pujian, Cristiano Ronaldo Sihir Roberto Martinez saat Antar Portugal Menang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.