Liga Italia
Emil Audero vs Jay Idzes, Duel Penggawa Merah Putih di Serie A antara Cremonese vs Sassuolo
Pertandinga Liga Serie A Italia pekan ini akan menghadirkan laga spesial bagi suporter timnas Indonesia
Cremonese vs Sassuolo, Emil Audero vs Jay Idzes, Duel Penggawa Merah Putih di Serie A
TRIBUNNEWS.COM- Pertandinga Liga Serie A Italia pekan ini akan menghadirkan laga spesial bagi suporter timnas Indonesia, laga antara Cremonese melawan Sassuolo akan mempertemukan Emil Audero dengan Jay Idzes, dua penggawa timnas Indonesia.
Duel Cremonese vs Sassuolo akan digelar di Stadion Giovanni Zini pada Jumat (29/8) Pukul 23.30 WIB.
Emil Audero Mulyadi merupakan penjaga gawang timnas Indonesia yang lahir di Mataram, Indonesia, dan kini membela klub Serie A, Cremonese.
Ia memiliki darah Indonesia dari ayahnya dan Italia dari ibunya, serta memiliki pengalaman bermain untuk beberapa klub Italia seperti Juventus, Sampdoria, dan Inter Milan. Setelah proses naturalisasinya selesai, Emil kini siap untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia di level senior.
Sedangkan Jay Idzes adalah seorang bek tengah yang musim ini bermain untuk Sassuolo. Dia lahir di Belanda namun keturunan Indonesia.
Meski lahir di Belanda, Jay Idzes memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya, yang memiliki orang tua lahir di Jakarta dan Semarang.
Dia mewakili Tim Nasional Indonesia dan pernah membela klub-klub Belanda seperti Go Ahead Eagles dan klub Italia, Venezia. Idzes memilih memperkuat Indonesia karena memiliki garis keturunan dari pihak ibu yang lahir di Indonesia.
Pertandingan menarik antara Cremonese dan Sassuolo menjadi sorotan karena mempertemukan tim yang sama-sama ingin membuktikan kekuatan mereka di awal musim.
Baca juga: Legenda Leicester City OTW Satu Klub dengan Emil Audero di Cremonese

Cremonese, yang tampil penuh semangat setelah kembali ke Serie A, berambisi mencatat kemenangan di kandang sendiri. Sementara Sassuolo datang dengan motivasi tinggi untuk meraih poin penuh usai melakukan sejumlah perombakan skuat.
Cremonese diyakini akan menampilkan permainan agresif untuk memanfaatkan dukungan publik tuan rumah. Dengan materi pemain yang cukup solid, mereka berharap bisa memberikan kejutan lagi setelah di pertandingan pertama mereka berhasil membuat kejutan dengan menaklukkan AC Milan 2-1 pada laga yang digelar di San Siro.
Kemenangan itu membuat tim berjuluk The Tigers itu menempati peringkat Kelima klasemen sementara Serie A di bawah Inter Milan, Napoli, Como, dan Juventus. Ditambah dengan AS Roma, Cremonese menjadi salah satu dari 6 tim yang meraih kemenangan di pertandingan pertama Serie A musim ini.
Emil Audero menunjukkan penampilan gemilang saat Cremonese mengalahkan AC Milan 2-1 di San Siro pada 24 Agustus 2025, dengan empat penyelamatan krusial dan beberapa tindakan menyelamat penting lainnya untuk mempertahankan kemenangan timnya, meskipun ia tidak menganggap penyelamatannya sebagai satu-satunya kunci kemenangan tim.
Ia berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk menepis tembakan Luka Modric dan Christian Pulisic, yang turut mengamankan tiga poin pertama Cremonese di Serie A musim tersebut.
Menurut data Sofascore, Audero mencatatkan empat penyelamatan krusial yang berkontribusi pada kemenangan Cremonese. Kiper berusia 28 tahun itu bermain penuh selama 90 menit dan melakukan beberapa penyelamatan penting sepanjang pertandingan.
Pelatih Cremonese, Davide Nicola juga memuji penampilan Audero, menyatakan bahwa itu adalah penampilan hebat bahkan jika timnya saat itu kalah, meskipun ia tidak menganggap itu sebagai kunci kemenangan tunggal.
Laga melawan AC Milan menjadi debut yang manis bagi Emil Audero bersama Cremonese di Serie A, yang langsung membawa timnya menang atas AC Milan di San Siro.
"Cara terbaik untuk memulai! Kemenangan hebat di San Siro," tulis Emil Audero di Instagram setelah kemenangan atas AC Milan tersebut. "Kerja tim yang luar biasa, terima kasih kepada semua penggemar atas dukungannya" tambahnya.
Emil Eduardo tentu akan menjadi andalan Cremonese di bawah mistar. Laga yang akan dihadapi adalah menghadapi Sassuolo, sesuatu yang tentu bukan perkara mudah.
Tim berjuluk Neroverdi itu tetap menjadi salah satu kekuatan yang patut diwaspadai, apalagi dengan tambahan pemain baru termasuk Jay Idzes, rekannya di timnas Indonesia yang siap unjuk gigi.
Sayangnya, Sassuolo yang mengalami lonjakan Follower dari kedatangan Jay Idzes belum memainkan pemain berjuluk Bang Jay. Saat mereka dipecundangi Napoli dengan skor 2-0, Jay Idzes dicadangkan oleh pelatih Fabio Grosso.
Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes hanya masuk dalam daftar susunan pemain Sassuolo. Namun, pemain yang baru direkrut dari Venezia itu tidak dimainkan oleh pelatih. Grosso telah melakukan lima pergantian pemain di laga melawan Napoli, tetapi lima pergantian itu dilakukan tanpa memasukkan Jay Idzes ke lapangan.
Banyak suporter timnas Indonesia berharap Jay Idzes dimainkan pada laga tersebut, namun hingga 2 kali 45 menit, Jay Idzes tidak kunjung diturunkan.
"No Jay idzes no party" tulis salah seorang netizen Indonesia yang memprotes akun Instagram Sassuolo karena tidak memainkan Jay Idzes saat melawan Napoli.
"Jay sebagus itu dijadiin cadangan" tulis yang lainnya lagi.
Sassuolo membawa misi penting pada laga ini. Kehadiran Jay Idzes sebagai kapten timnas Indonesia yang baru saja bergabung semakin menambah daya tarik pertandingan.
Sassuolo tetap memiliki sederet pemain berbahaya di lini depan yang bisa menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Cremonese.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar perebutan tiga poin, melainkan juga ajang pembuktian siapa yang lebih siap menatap ketatnya persaingan Serie A musim ini.
Setelah kemenangan mengejutkan Cremonese di San Siro pada pertandingan pembuka, mereka akan menghadapi sesama tim promosi Sassuolo. Saat Grigiorossi mengejutkan AC Milan pada pertandingan terakhir, Neroverdi dikalahkan oleh juara Italia Napoli pada pertandingan pertema Serie A musim ini.
Cremonese mencetak gol dengan dua dari hanya tiga tembakan tepat sasaran, Cremonese membuat kejutan besar akhir pekan lalu, menandai kebangkitan terbaru mereka di liga utama dengan kemenangan atas Milan.
Mereka unggul terlebih dahulu melalui Federico Baschirotto sebelum kebobolan pada tambahan waktu babak pertama; tanpa gentar, Federico Bonazzoli kemudian menghasilkan penyelesaian spektakuler untuk mengamankan poin maksimal di San Siro - tempat yang biasanya mereka tinggalkan dengan tangan kosong.
Tim promosi terakhir yang mampu memenangi dua pertandingan pertama mereka adalah Sampdoria pada tahun 2012, tetapi tim asuhan Davide Nicola kini memiliki kesempatan untuk melakukannya melawan lawan yang juga tampil di Serie B musim lalu.
Cremonese vs Sassuolo
Liga Serie A Pekan Ke-2
Stadion: Giovanni Zini (Cremona)
Jumat (29/8) Pukul 23.30 WIB
Perkiraan Pemain
Cremonese (3-5-2):
Audero; Terracciano, Baschirotto, Bianchetti; Zerbin, Collocolo, Grassi, Vandeputte, Pezzella; Sanabria, Bonazzoli
Manajer: Davide Nicola
Sassuolo (4-3-3):
Turati; Walukiewicz, Romagna, Idzes, Doig; Lipani, Boloca, Ghion; Berardi, Pinamonti, Lauriente
Manajer: Fabio Grosso
Duel Merah Putih di Serie A
Emil Audero, Penjaga Gawang Cremonese
Jay Idzes, Bek Sassuolo
(Tribunnews/mba)
Liga Italia
Hasil Klasemen Liga Italia: Kemenangan Perdana Jay Idzes, AC Milan Win Streak |
---|
Klasemen Liga Italia: Alarm Bahaya Inter Milan, Napoli & Juventus Melesat di Jalur Terdepan |
---|
3 Fakta Hasil Kemenangan Juventus atas Inter Milan: Bianconeri Panen Rekor |
---|
Hasil Juventus vs Inter Milan: Drama 7 Gol Antar Bianconeri ke Puncak Klasemen Liga Italia |
---|
Prediksi Skor Fiorentina vs Napoli di Liga Italia: Momentum Hojlund Tunjukkan Kualitas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.