Piala Carabao
Ciptakan Malam Keajaiban di Piala Carabao, Kiper Grimsby Menyesal Singkirkan Manchester United
Komentar tak terduga disampaikan Christy Pym yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga Grimsby Town vs Manchester United.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Komentar tak terduga disampaikan Christy Pym yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga Grimsby Town vs Manchester United, Kamis (28/8/2025) dini hari.
Christy Pym yang diketahui merupakan kiper Grimsby Town justru menyesal karena baru saja menyingkirkan Manchester United di ronde kedua Piala Carabao 2025/2026.
Bukannya tanpa alasan, Christy Pym menyesal lantaran dipaksa oleh sebuah tuntutan profesionalme untuk menyudahi perjuangan tim Setan Merah.
Meskipun menjadi kiper tim utama Grimsby Town yang merupakan klub yang berasal dari kasta keempat Inggris.
Christy Pym mengakui jika dirinya merupakan penggemar berat Manchester United.
Hanya saja karena tuntutan profesionalitas, tak ada pilihan bagi Christy Pym untuk berjuang memenangkan timnya dengan mengalahkan siapapun lawannya, sekalipun itu Manchester United yang merupakan klub favoritnya.
"Saya sedang berjuang untuk menerimanya, saya adalah fans Manchester United, jadi jujur saya agak marah" akui Christy Pym setelah menyingkirkan Manchester United, dilansir Sky Sports.
Baca juga: Hasil Drawing Piala Carabao Ronde 3: Arsenal & Liverpool Sepele, Manchester United Nangis di Pojokan
Meskipun cukup menyesal karena mengubur harapan Manchester United untuk lolos ke babak berikutnya.
Christy Pym juga mengaku senang dan bangga melihat perjuangan rekan setimnya dalam memenangkan laga.
"Seharusnya saya bisa bermain lebih baik saat adu penalti bukan?," tanyanya.
"Saya hanya melakukan satu penyelamatan saja untuk menjaga kami tetap bertahan,"
"Dan para pemain lainnya melakukan tugas sisanya engan cara luar biasa," tambahnya.
Apa yang diungkapkan Christy Pym barangkali tidak salah, jika ia merupakan penggemar Manchester United.
Menyingkirkan tim favorit lewat drama adu penalti sekalipun hanya di ajang sekelas Piala Carabao, jelas menghadirkan sensasi pengalaman yang sulit dijelaskan, termasuk oleh Christy Pym.
Apalagi Christy Pym melakukan hal itu hanya dengan memperkuat klub kasta keempat, Grimsby Town.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.