Carabao Cup
Berduka Cita atas Kekalahan Manchester United dari Grimsby Town
Ulasan pasca-kekalahan Manchester United atas Grimsby Town di Carabao Cup, Kamis (28/8/2025. Tim Ruben Amorim perlu perubahan.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu klub tersukses di Inggris, bahkan sepak bola Eropa, Manchester United harus mengakui keunggulan Grimsby, klub yang main di kasta keempat Inggris atau League Two di ajang Piala Liga (Carabao Cup) pada Kamis (28/8/2025) dini hari WIB.
Tak ada kalimat yang pantas atas kekalahan ini selai 'turut berduka cita'. Bagaimana tidak, tim yang memiliki nilai pasar tidak lebih dari gabungan dari Matheus Cunha dan Benjamin Sesko itu kalah menyakitkan ketika tampil dengan pemain terbaiknya.
Manchester United kebobolan dua gol hanya dalam tempo 30 menit, bahkan nyaris kebobolan tiga gol di babak kedua sebelum akhirnya Mbeumo dan Harry Maguire mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan yang membawa laga ke adu penalti.

Di adu penalti pun harus berlangsung dua putaran karena kedua tim sama kuat. Eksekutor Man United, Mbeumo gagal menjalankan tugasnya karena bola tendangannya dapat ditepis kiper Grimsby.
Tim asuhan David Artell pun menang dengan skor 12-11 pada adu penalti.
Grimsby, sebuah kota yang kaitannya erat dengan industri perikanan laut, puncak kejayaannya terjadi di tahun 1950-an, menurut Analyst Opta.
Pada masa itu, kota ini dianggap sebagai salah satu pelabuhan perikanan terbesar dan tersibuk di dunia.
Kemenangan atas Man United seperti mendapatkan panen ikan yang sangat besar bagi kota ini. Blundell Park, venue pertandingan bergemuruh ketika tim papan Liga Inggris itu pulang dengan kepala tertunduk.
Baca juga: Drama Tragis Tersingkirnya Manchester United di Ronde 2 Piala Carabao 2025/2026
Ini kali pertama dalam tiga tahun Grimsby menjamu tim Liga Inggris dalam pertandingan kompetitif mereka.
Apesnya bagi Man United yang sedang terpuruk jika melirik rapor musim 2024/2025, Grimsby justru berada di puncak kejayaan dengan catatan tak terkalahkan yang mereka koleksi.
Di League Two musim 2025/2025, Grimsby Town tidak terkalahkan dalam lima pertandingan (M3, S2). Itu adalah awal yang baik bagi mereka dan terpanjang di EFL sejak musim 1990/1991.
Ditambah dengan kemenangan atas Man United tadi malam, rekor tersebut menjadi enam dalam pertandingan kompetitif musim ini.
Jika satu pertandingan lagi tidak terkalahkan, Grimsby Town akan menyamai rekor baru yang belum pernah mereka rasakan di awal musim sebagai klub EFL sejak 1981/1982.
Untuk diketahui, Grimsby merupakan tim yang memiliki jumlah tembakan yang paling banyak di antara klub lainnya di League Two musim ini.
Mereka mencatatkan harapan gol (xG) dengan baik di luar dari peluang penalti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.