Liga Spanyol
Epic Comeback Barcelona di Levante, El Barca Ukir Sejarah Mahal pada Abad ke-21
Menang dengan cara epic comeback di kandang Levante, Barcelona ukir sejarah mahal pada abad ke-21.
Penulis:
Dwi Setiawan
Bagi Levante, kekalahan ini jelas menjadi pukulan telak bagi mereka setelah pada laga perdana musim ini juga kalah di tangan Alaves (1-2).
Kekalahan beruntun dalam dua laga pembuka Liga Spanyol membuat Levante mendekam sebagai penghuni degradasi.
Sementara bagi Barcelona, kemenangan dramatis atas Levante kian membuktikan mental juara yang dimiliki El Barca terutama di bawah besutan Hansi Flick.
Barcelona pun berhak naik ke puncak klasemen sementara Liga Spanyol, dengan catatan enam poin, hasil dari dua kali menang.
Tak hanya itu, rekor fenomenal pun diukir Barcelona setelah menang comeback, meski sempat tertinggal dua gol di babak pertama.
Dilansir Opta, Barcelona untuk pertama kalinya bisa mengakhiri laga dengan kemenangan di Liga Spanyol.
Tepatnya setelah kebobolan serta tertinggal dua gol oleh lawannya di paruh pertama.
Untuk pertama kalinya di abad yang ke-21, Barcelona bisa membalikkan keadaan untuk meraih poin penuh di akhir babak kedua.
Sebelumnya, Barcelona hanya meraih hasil imbang 1x dan kalah 12x, serta tidak pernah menang setiap kali timnya tertinggal dua gol dari lawannya di babak pertama.
Hanya saja rapor buruk itu akhirnya bisa dimentahkan Barcelona saat mengalahkan Levante, dinihari tadi.
Di balik kemenangan comeback Barcelona ini, berbagai cerita disampaikan beberapa pemain Barcelona, termasuk Ferran Torres.
Ferran Torres yang mencetak gol penyama kedudukan pun membongkar pesan penting yang disampaikan pelatih sehingga Barcelona bisa menang comeback di babak kedua.
Pemain Timnas Spanyol itu mengatakan jika Hansi Flick menuntut pemain Barcelona untuk terus berjuang dan memenangkan laga bagaimanapun caranya.
"Saat jeda babak pertama, Flick memberi tahu kami bahwa kami haus memenangkan tiga poin apapun yang terjadi," kata Ferran Torres dilansir Managing Barca.

Lebih lanjut, Ferran mengakui laga melawan Levante benar-benar menjadi pertarungan fisik yang tidak mudah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.