Monchengladbach vs Hamburger SV, Debut Kevin Diks di Bundesliga Pekan Ini Masih Abu-abu

TRIBUNNEWS.COM - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks masih abu-abu untuk menjalani debut di Bundesliga akhir pekan ini.

Pemain yang dikontrak lima tahun oleh Borussia Monchengladbach sejak musim panas 2025 itu mengalami cedera otot di bagian pahanya di sesi latihan.

Pada laga pertama Bundesliga, Monchengladbach akan menghadapi tim promosi, Hamburger SV di Borussia-Park Stadium pada Minggu (24/8/2025) pukul 22.30 WIB.

Informasi tersebut diketahui dari rilis resmi klub pada 21 Agustus, setelah pertandingan kompetitif pertam Monchengladbach musim inidi putaran pertama DFB Pokal melawan Atlas Delmenhorst.

"Kevin Diks masih diragukan tampil karena masih menjalani latihan individu akibat masalah otot," tulis pernyataan resmi klub.

Kevin Diks tidak bisa tampil dalam pertandingan yang dimenangkan Monchengladbach dengan skor 2-3 itu.

Tim asuhan Gerardo Seoane mendominasi permainan dan berhasil mencetak gol lebih dulu lewat gol Robin Hack (20').

Namun tim tuan rumah bisa menyamakan kedudukan lewat gol Steffen Rohwedder (32').

Baca juga: Kondisi Terkini Kevin Diks setelah Cedera di Laga Debut Borussia Monchengladbach

Robin Hack kemudian membawa Monchengladbach unggul pada menit 38, tetapi hanya bertahan dua menit sebelum disamakan Linus Urban.

Gol kemenangan Monchengladbach tercipta di babak kedua lewat gol Nico Elvedi (68') yang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
 
Pelatih Monchengladbach, Gerardo Seoane menilai masih ada celah yang harus diperbaiki oleh anak asuhnya. Terutama ketika mengantisipasi serangan lawan.

"Tim mengambil pelajaran berharga dari penampilan tersebut," beber Seoane.

"Kini perlu diterapkan pada pertandingan pembuka hari Minggu (lawan Hamburger SV)," sambungnya.

Di sisi lain, Seoane melihat sisi positif yang terjalin antara Kevin Diks dan rekan setimnya sejauh ini.

Para pemain Monchengladbach setelah menjalani pramusim yang cukup kompetitif ditambah dengan kemenangan atas Atlas menjadikan mereka semakin solid.

Tidak hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan.

"Tim semakin kompak di dalam dan di luar lapangan. Ada energi yang sangat baik di sini," bebernya.

Untuk diketahui, Kevin Diks selalu tampil dalam dua pertandingan pramusim Monchengladbach melawan Valencia dan Brentford.

Pada laga melawan Valencia (3/8), Kevin Diks bahkan mencetak gol debutnya untuk Monchengladbach melalui titik penalti.

Ia masuk di awal babak kedua menggantikan J Scally (bek sayap kanan) dan mencetak gol enam menit berselang.

Sementara saat melawan Brentford, Kevin Diks bermain sebagai bek tengah selama 90 menit waktu pertandingan.

Peran Baru Kevin Diks

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks punya peran baru dalam tim yang ia bela untuk musim 2025/2026, Borussia Monchengladbach.

Kevin Diks masuk dalam dewan tim Monchengladbach musim ini bersama Philipp Sander, dan Nico Elvedi.

Gerardo Seoane juga menunjuk Tim Kleindienst sebagai kapten tim menggantikan Jonas Omlin, dan Rocco Reitz sebagai wakilnya yang menggantikan Julian Weigl.

Seoane menginginkan hal baru dalam timnya dan menilai para pemain tersebut mampu memberikan pengaruh kepada rekan-rekannya.

Ada atribut kepemimpinan yang dimiliki oleh Kevin Diks dan anggota dewan lainnya selain Tim dan Rocco.

"Hal-hal yang telah kami pelajari selama beberapa minggu terakhir, serta diskusi dengan mantan kapten dan wakil kapten, mendorong kami untuk menata ulang struktur kepemimpinan," ucap Seoane.

"Kami menginginkan dorongan baru tanpa mengubah segalanya, dan para pemain di dewan tim yang baru sudah memimpin dari depan," sambungnya.

"Kelima pemain ini mengutamakan tim dan telah menunjukkan keinginan mereka untuk mengemban tanggung jawab," sambungnya.

Hal itu tidak menutup kemungkinan di masa depan Kevin Diks bisa menjadi kapten untuk Monchengladbach, Seperti yang telah dia jalani saat membela Copenhagen mulai dari tahun 2021 hingga pertengahan 2025.

"Masing-masing memiliki atribut yang dibutuhkan untuk mengemban ban kapten," jelasnya ketika memutuskan kelima pemain tersebut menjadi kapten, wakil, dan dewan tim.

"Semua orang harus bersaing untuk mendapatkan tempat di tim," kata pelatih asal Swiss tersebut.

"Tentu saja kami ingin melihat kelima pemain ini sering bermain, tetapi keputusan akan selalu dibuat berdasarkan pertimbangan olahraga," tutupnya.

(Tribunnews.com/Sina)