Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Rafael Struick Masuk Skuad Timnas U23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Striker Dewa United, Rafael Struick turut dipanggil ke Timnas U23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kabar gembira datang dari skuad Timnas U23 Indonesia. Penyerang muda keturunan Belanda, Rafael Struick, resmi dipanggil pelatih Gerald Vanenburg untuk memperkuat Garuda Muda dalam agenda Internasional mendatang.
Timnas U23 Indonesia akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U23 2026, tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.
Kualifikasi Piala Asia U23 2026 akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Tmur pada tanggal 3 hingga 9 September mendatang
Sesuai jadwal, Timnas U23 Indonesia akan menghadapi Laos pada 3 September, kemudian Makau pada 6 September, dan terakhir menantang Korea Selatan. Seluruh pertandingan dijadwalkan-kick off pukul 19.30 WIB.
Sebelumnya, Vanenburg telah memanggil sejumlah pemain muda, termasuk dua pilar Persib Bandung, Robi Darwis dan Kakang Rudianto. Kini giliran penyerang Dewa United, Rafael Struick, yang mendapat kepercayaan.
Kepastian pemanggilan Struick dikonfirmasi langsung oleh pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink.

“Di Timnas U23 Indonesia ada pemain kami yang dipanggil, yakni Rafael Struick. Dia sudah menerima undangan resmi,” ujar Riekerink, dikutip dari BolaSport.
Bagi publik sepak bola Indonesia, nama Struick tentu bukan hal baru.
Pemain berusia 22 tahun ini sudah menjadi bagian dari Timnas Indonesia senior sejak 2023, termasuk tampil di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hingga kini, ia mengoleksi 23 caps dan 1 gol bersama Skuad Garuda.
Baca juga: Daftar Pemain Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U23: Rekor, Tanpa Naturalisasi
Di level U23, kontribusi Struick bahkan lebih terasa. Dari 8 penampilan, ia sudah mencetak 3 gol dan 2 assist.
Meski belum terlalu subur, Struick dikenal sebagai penyerang dengan mobilitas tinggi, rajin membuka ruang, serta memiliki visi permainan yang matang.
“Saya tidak punya keraguan terhadap Rafael. Saya memantaunya setiap hari. Orang-orang hanya menilainya dari 15 atau 20 menit penampilan di lapangan. Lucu saja jika pemain muda seperti dia langsung mendapat komentar negatif,” ujar Jan Olde Riekerink.
“Intinya, Rafael adalah pemain yang sangat berbakat. Dia memang belum mendapatkan banyak menit bermain saat berkarier di Liga Australia.”
“Namun, saya sangat senang dengan dirinya. Saya yakin Rafael memiliki ruang yang sangat besar untuk berkembang,” tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.