Liga Spanyol
Fakta Kemenangan Real Madrid di Liga Spanyol, El Real Raja Penalti Negeri Matador
Terhitung sejak musim 2016/2017, Real Madrid menjadi tim Liga Spanyol yang paling sering mendapatkan hadiah penalti sebanyak 85 kali.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid mendapatkan kemenangan berharga saat menjalani pekan pertama Liga Spanyol, Rabu (20/8/2025).
Tampil menghadapi Osasuna di Santiago Bernabeu, Real Madrid menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol penalti Kylian Mbappe di menit ke-51.
Kemenangan Real Madrid ini menyisakan fakta-fakta cukup menarik, termasuk dalam hal penalti.
Dikutip dari Opta, Real Madrid menjadi tim Liga Spanyol yang paling sering mendapatkan hadiah penalti.
Terhitung sejak musim 2016/2017, El Real mendapatkan total 85 penalti dari wasit.
Jumlah itu lebih banyak berkali lipat dari para pesaing El Real lainnya.
Bandingkan dengan Barcelona yang baru mendapatkan 61 penalti saja sejak hitungan musim yang sama.
Atletico Madrid malah baru mendapatkan 51 penalti saja dibandingkan Real Madrid.
Tak ada masalah tentunya bagi Real Madrid melihat statistik tersebut.
Baca juga: Era Baru Real Madrid Dimulai, Tidak Ada Lagi Ego Pemain demi Kolektivitas Tim

Hal itu barangkali menunjukkan pola permainan Vinicius Junior dan kawan-kawan yang agresif saat mendekati atau berada di kotak penalti lawan.
Banyaknya mereka mendapatkan hadiah penalti berbanding lurus dengan melimpahnya eksekutor penalti yang dimiliki.
Real Madrid tak pernah kekurangan jiwa untuk menjadi eksekutor tendangan 12 pas.
Mulai dari Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Sergio Ramos, hingga kini Kylian Mbappe.
Saat menghadapi Osasuna di pekan pertama Liga Spanyol 2025/2026, Mbappe berhasil menjalankan tugasnya sebagai penendang penalti.
Gol tersebut membuat Mbappe menjadi salah satu pemain yang paling sering mencetak gol dari tendangan penalti terhitung sejak musim lalu.
Pemain asal Prancis ini sudah membuat 8 gol dari titik putih.
Hanya Ante Budimir, penyerang milik Osasuna, yang juga punya jumlah gol sama seperti Mbappe sejak musim lalu.
Selain mentereng di sektor penyerangan, Real Madrid juga jemawa dalam urusan pertahanan.
Pasukan Xabi Alonso benar-benar sulit ditembus saat berhadapan dengan Osasuna.
Mereka hanya kecolongan dua tendangan ke gawang dari lawannya kali ini.
Itu merupakan catatan terendah bagi manajer debutan Real Madrid manapun sejak musim 2003/2004.
Real Madrid mengakhiri pekan pertama Liga Spanyol dengan mengemas tiga poin sempurna.
Mereka langsung bersaing dengan Barcelona yang juga mendapatkan angka maksimal setelah menjalani laga perdana mereka.
Kejar-mengejar perolehan poin antara Real Madrid dan Barcelona menjadi suguhan utama Liga Spanyol dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu kemungkinan besar berlanjut pada musim ini dengan El Real dan Los Cules yang saling sikut sejak awal musim.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.