Liga Italia
Masalah 3 Arah Transfer Dusan Vlahovic ke AC Milan: Badut Juventini Rela Hilang Gaji Rp226 M?
Dusan Vlahovic yang baru-baru ini disebut sebagai badut oleh pendukung Juventus, Juventini, akan realisasikan saga transfer ke AC Milan.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Masalah tiga arah akan mewarnai saga transfer Dusan Vlahovic ke AC Milan di bursa musim panas 2025. Rossoneri menanggung risiko!
Dusan Vlahovic, striker kelahiran Beogard, Serbia, 28 Januari 2000, diisukan kuat hengkang dari klub asal Turin, Juventus.
Hal ini dikarenakan hubungannya dengan klub dan suporter Juventus yang tidak baik-baik saja.
Hubungan antara Dusan Vlahovic dengan Juventus dan para penggemarnya tampaknya telah mencapai titik kritis.
Situasi ini secara tak terduga bisa membuka sebuah peluang besar bagi AC Milan untuk merekrutnya.

Namun, seperti yang dilaporkan SempreMilan, potensi transfer ini juga diiringi dengan serangkaian keraguan dan dilema yang rumit bagi semua pihak.
Puncak dari memburuknya situasi Vlahovic terjadi pada Rabu (13/8/2025) sore.
Dalam laga persahabatan, ia dicemooh oleh para penggemar Juventus sendiri setelah gagal mencetak gol, sebuah perlakuan yang biasanya hanya diterima oleh pemain lawan.
Sejumlah laporan bahkan menyebut fan mengatainya "pagliaccio", yang berarti badut.
Vlahovic memang sedang berusaha dijual Juventus musim panas ini mengingat kontraknya sebentar lagi kedaluwarsa.
Namun, transfernya belum kunjung terwujud karena kendala gaji yang tinggi bagi para peminat.
Baca juga: AC Milan Rayu, Hojlund Justru Tegaskan Setia ke Manchester United
Insiden ini menggarisbawahi betapa tidak populernya Vlahovic saat ini, yang juga menjadi beban finansial besar bagi klub dengan total biaya tahunan mencapai €42 juta atau hampir 800 miliar Rupiah.
Di tengah situasi yang memanas ini, Milan muncul sebagai tujuan berikutnya yang paling memungkinkan.
Di Milanello, ia memiliki kesempatan emas untuk bereuni dengan pelatih yang mengenalnya dengan baik, Massimiliano Allegri.
Selain itu, ia juga bisa bekerja di bawah arahan idolanya, Zlatan Ibrahimovic. Godaan ini bisa menjadi faktor penentu jika ia memutuskan untuk pindah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.