Prediksi Malut United vs Bali United: Tuan Rumah Dibayangi Tren Minor Lawan Serdadu Tridatu

TRIBUNNEWS.COM - Prediksi skor Malut United vs Bali United pada matchday kedua Super League, Jumat (15/8/2025) malam WIB.

Duel Malut United vs Bali United bakal digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada pukul 19.00 WIB.

Ujian berat Malut United untuk melanjutkan tren tiga poin ini dapat disaksikan melalui siaran langsung Indosiar serta live streaming Vidio di sini.

Di pekan pertama lalu, Malut dan Bali United memiliki hasil yang lumayan kontras.

Tercatat, tim berjuluk Laskar Kie Raha tersebut berhasil tampil menggila saat melumat Dewa United 3-1. Sementara Bali United justru hanya mampu meraih imbang 1-1 saat menjamu Persik Kediri.

Meski begitu, kini upaya Malut United untuk kembali meraih kemenangan tentu tak akan mudah.

Apalagi tim asuhan Hendri Susilo tersebut memiliki rapor minor dengan catatan belum pernah menang melawan Bali United.

Dari dua pertemuan lawan Bali, Malut hanya mampu meraih sekali imbang dan sekali kalah di musim lalu.

Meski punya catatan apik kontra Malut United, namun Bali United tak mau jemawa. Pelatih Johnny Jansen menegaskan duel akan berlangsung sulit bagi tim.

"Fokus kami sekarang ke Malut United. Menurut saya, mereka adalah tim yang bagus sehingga melawan mereka tidak mudah. Apalagi mereka bermain di kandang," tegas Johnny Jansen, dikutip dari laman resmi LIB.

Lebih lanjut, Johnny Jansen paham betul dengan kekuatan lawannya yakni dengan mengandalkan transisi cepat dari sektor sayap.

Apalagi Malut diisi nama-nama seperti Ciro Alves, Yakob Sayuri, sampai David da Silva yang tak segan menghukum lini pertahanan Serdadu Tidatu.

Baca juga: Jadwal Super League Pekan 2: Big Match di Malam Tirakatan, Persib Hadapi Tim Promosi

"Ini yang sudah sering kita bicarakan. Salah satu kualitas besar mereka adalah transisi," ucap Johnny Jansen.

"Jika kita terlalu mudah kehilangan bola, mereka punya pemain-pemain cepat yang bisa berlari di belakang para bek kita."

"Jadi, kita harus siap dalam transisi pertahanan. Kita harus siap jika kehilangan bola untuk langsung memberi tekanan pada bola sehingga mereka tidak bisa memainkan transisi mereka," tegasnya.