AFC Champions League Two
Penyesalan Marc Klok dan Bojan Hodak dari Kemenangan Persib vs Manila Digger di Play-off ACL 2
Komentar Bojan Hodak dan Marc Klok usai Persib mengalahkan Manila Digger 2-1 dan melaju ke babak grup Liga Champions Asia 2.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih dan kapten Persib Bandung, Bojan Hodak dan Marc Klok memiliki sedikit penyesalan dari kemenangan timnya atas Manila Digger pada laga play-off Liga Champions Asia 2 kemarin, Rabu (13/8/2025) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Persib menang dengan skor 2-1 berkat gol bunuh diri kiper Manila Digger, Michael Asong yang salah mengantisipasi umpan silang Lucho (38') dan gol penentu Uilliam Barros di babak kedua setelah memanfaatkan umpan lob Beckham Putra.
Sementara satu gol balasan Manila Digger tercipta dari kaki Modou Joof. Ia menyambar umpan silang dari rekannya. Gol tersebut bisa saja gagal jika Marc Klok berhasil menghalau bola.

Hasil tersebut membawa Persib melaju ke babak penyisihan grup Liga Champions Asia 2, dan akan tergabung dengan Gamba Osaka (Jepang), Bangkok United (Thailand) Pohang Steelers (Korea) yang telah lebih dulu lolos.
Kemenangan ini disambut riang oleh para punggawa Persib hingga para supporter yang hadir di venue pertandingan.
Tapi, dibalik kebahagiaan itu, terselip rasa penyesalan oleh Marc Klok.
Ia tidak bisa menikmati permainan sepenuhnya saat melawan Manila Digger.
Dengan kekuatan tim saat ini, Persib sejatinya bisa tampil lebih baik lagi.
Baca juga: Persib Lolos ke Liga Champions Asia 2, Waktunya Maung Bandung Angkat Derajat Indonesia
"Untuk pertandingan sendiri saya tidak terlalu menikmatinya," kata Klok usai laga, dikutip dari laman resmi klub.
"Saya tahu kualitas tim ini, kita bisa bermain lebih baik. Semua pemain tidak senang."
"Itu hal yang benar, kami punya energio dan sikap yang baik untuk bisa bermain lebih baik," sambungnya.
"Kami punya standart bermain dan tentu ingin bermain dengan standar yang level di atas," jelasnya.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Bojan Hodak.
Dari kacamatanya saat berada di pinggir lapangan, tim asuhannya tidak main dalam performa terbaik
Banyak ruang yang harus dievaluasi oleh Beckham Putra dan kolega. Meskipun di beberapa sector permainan sudah mengalami perkembangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.