Community Shield
Hasil Community Shield: Crystal Palace Bungkam Liverpool Lewat Adu Penalti
Hasil Community Shield 2025, Crystal Palace menang duel penalti atas Liverpool. Dean Henderson tepis 2 penendang penalti The Reds.
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Community Shield 2025, pertandingan Crystal Palace vs Liverpool harus ditentukan melalui adu penalti setelah bermain imbang dalam 2x45 menit dengan skor 2-2, Minggu (10/8/2025) malam.
Berlangsung di Wembley Stadium, Liverpool unggul dua gol dalam 45 menit pertama lewat gol Hugo Ekitike (4') dan Jeremie Frimpong (21'). Sementara Crystal palace mencetak gol balasan Jean-Philippe Mateta (17' P), dan gol Ismaila Sarr (77') di babak kedua.
Saat penentuan di babak penalti, tiga algojo Liverpool gagal menjalankan tugasnya, yakni Mo Salah, Mac Allister, dan Harvey Elliot. Dua dari 3 penandang Liverpool berhasil dimentahkan oleh Dean Henderson.
Sedangkan dua penendang penalti Crystal Palace yang gagal adalah Eze dan Borna Sosa. Tim asuhan Oliver Gasner pun menang dengan skor 3-2 di babak penalti.
Kemenangan ini menjadi gelar kedua Oliver Glasner di Wembley setelah tiga bulan lalu meraih juara Piala FA.
Jalannya Pertandingan
Di awal babak pertama, Liverpool mengambil inisiatif serangan lebih dulu.
Umpan Florian Wirtz dari tepi kotak penalti berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Ekitike dengan tendangan kerasnya yang menyasar ke pojok kanan gawang Crystal Palace.
Skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool pada menit keempat.
Setelah itu, tim asuhan Arne Slot terus mencari ruang untuk menghasilkan peluang.
Milos Kerkez, Ekitike, dan kolega melakukan berbagai upaya dengan umpan, tusukan, dan tendangan percobaan namun belum membuahkan gol tambahan.
Crystal Palace bukan tanpa peluang dan terus bertahan dengan tekanan yang digempur oleh Liverpool.
Pada menit ke-13, Eberechi Eze melepaskan tembakan keras yang sulit dijangkau oleh kiper.
Namun apesnya, bola mengenai pemain Liverpool sebelum mendekati gawang, sehingga bola memantu dan keluar lapangan.
Tendangan pojok untuk Crystal Palace.
Satu menit berselang, Hugo Ekitike berhasil mencetak gol keduanya dalam laga ini, tetapi dianulir karena offside.
Pada menit 16, Virgil van Dijk melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Wasit, Chris Kavanagh sempat menunjuk titik penalti sebelum keraguannya melihat VAR.
Penalti pun diberikan untuk Crystal Palace.
Jean-Philippe Mateta yang menjadi eksekutor penalti Palace sukses menceploskan bola ke gawang Alisson dengan mengarahkan bola ke sisi kanan.
Liverpool tak tinggal diam, Mohamed Salah dan kolega langsung merespons gol tersebut.
Jeremie Frimpong mencetak gol debutnya untuk Liverpool.
Ia menerima umpan dari rekannya, kemudian bergerak menyisir tepi kotak penalti sebelum melepaskan tembakan lob untuk mengelabui kiper Crystal Palace.
Skor 2-1 untuk The Reds pada menit 21.
Tim asuhan Oliver Glasner kemudian mencoba bermain lebih sabar dengan saling bertukar umpan pendek untuk membongkar pertahanan Liverpool.
Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Crystal Palace bahkan harus kehilangan Daichi Kamada karena mengalami cedera. Ia digantikan oleh Will Hughes.
Di sisa waktu yang tersedia, tak banyak peluang yang tercipta.
Will Hughes memiliki peluang emas setelah memanfaatkan bola muntah di depan gawang Liverpool. Tapi, tembakannya masih melenceng.
Di penghujung laga, Daniel Munoz juga sempat memberi ancaman dengan melepaskan tembakan mendatar, namun melebar dari gawang Alisson Backer.
Hingga tujuh menit tambahan waktu babak pertama selesai, Liverpool berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 dari Crystal Palace.
Di awal babak kedua, Florian Wirtz mencoba ciptakan peluang dengan mengirim umpan silang ke kotak penalti, namun berhasil dipatahkan oleh Henderson.
Pada menit 52, Ekitike memiliki peluang emas, namun lagi-lagi gagal karena melebar tipis di sisi kiri gawang.
Enam menit berselang, Ismaila Sarr hampur menyamakan kedudukan. Ia menyia-nyiakan umpan silang rekannya ketika menyundul bola di dalam kotak penalti.
Begitupun pada menit 62. Eze melepaskan tambakan dari jarak dekat yang mengincar tiang dekat sisi kanan gawang, namun berhasil ditepis oleh Alisson.
Arne Slot melakukan dua pergantian pemain pada pertengahan babak kedua. Ekitike dan Jones keluar digantikan dengan Wataru Endo serta Mac Allister untuk memberi kestabilan di lini tengah.
Pergantian tersebut tak banyak memengaruhi permainan The Reds.
Liverpool justru kebobolan pada menit 77.
Berawal dari Gakpo yang kehilangan bola dari kakinya saat berduel dengan Will Hughes. Bola kemudian mengalir menuju kotak penalti Liverpool yang mengarah kepada Ismaila Sarr.
Sarr mengontrol bola, dan melepaskan tembakan saat Alisson keluar dari areanya.
Pada menit 79 Mac Alister tak sengaja menyentuh bola ketika menghalau bola udara dan direspons oleh pemain Palace yang melakukan protes kepada wasit.
Chris Kavanagh medengar instruksi dari wasit VAR yang kemudian membatalkan peluang handsball Mac Allister di dalam kotak penalti.
Tiga menit berselang, Liverpool menciptakan peluang dari tembakan tepat sasaran Mo Salah setelah menerima umpan silan Kerkez. Tapi tembakannya dapat ditangkap Henderson.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Kedua tim sama kuat dengan skor 2-2.
Laga pun harus berlanjut ke babak adu penalti.
Di babak penalti, tiga algojo penalti Liverpool gagal menjalankan tugasnya, yakni Mo Salah, Mac Allister, dan Elliot. Sementara dua dari penendang Crystal Palace yang gagal mengeksekusi penalti adalah Eze dan Borna Sosa.
Crystal Palace memenangkan penalti dengan skor 3-2. Kemenangan Crystal Palace tak lepas dari peran Henderson di bawah mistar gawang karena berhasil menggagalkan dua penendang penalti Liverpool.
Susunan pemain Crystal Palace vs Liverpool
Crystal Palace
Dean Henderson, Richards, Lacroix, Guehi, Munoz, Wharton, Kamada, Mitchell, Sarr, Eze, Mateta.
Pelatih: Oliver Glasner
Liverpool
Alisson, Milos Kerkez, Virgil van Dijk, Konate, Frimpong, Szboszlai, Jones, Wirtz, Gakpo, Salah, Ekitike.
Pelatih: Arne Slot
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.