Bayern Munchen vs Tottenham: Vincent Kompany Patenkan Trionya, The Lilywhites Dikejar Waktu

Khusus Luis Diaz, kedatangannya jelas diharapkan bisa membuat lini serang Bayern Munchen makin meledak.

Pada musim lalu saja, kombinasi maut antara Michael Olise dan Harry Kane sudah cukup memuaskan.

Olise yang baru didatangkan dari Crystal Palace langsung tampil meledak dengan 20 gol dan 23 assist dari 55 laga.

Sedangkan, Kane secara konsisten memperlihatkan ketajamannya dengan catatan 41 gol dan 14 assist dari 51 laga.

Hanya saja di balik ketajaman dua pemain tersebut, sisi kiri penyerangan Bayern Munchen kurang eksplosif.

Tidak konsistennya performa Kingsley Coman, Serge Gnabry hingga Leroy Sane membuat kondisi jomplang.

Beruntung, Olise yang memainkan peran di sisi sayap kanan, tampil konsisten dan meledak-ledak.

Melihat kondisi tersebut, tak salah jika Bayern Munchen bernafsu mendatangkan Luis Diaz, meski usia sang pemain sudah 28 tahun.

Dengan kualitas elit yang dimiliki Luis Diaz yang bermain di winger kiri, Bayern Munchen jelas berharap kepadanya.

Selama memperkuat Liverpool, Luis Diaz tampil cukup tajam, meskipun tidak setajam Mohamed Salah di sisi kanan.

Dari total 148 laga di semua kompetisi, pemain asal Kolombia itu mampu menghasilkan 41 gol dan 23 assist.

Melihat performa Luis Diaz yang akan sudah hampir mencapai puncak usia emasnya sebagai pesepakbola.

Kompany selaku pelatih tampaknya ingin Luis Diaz menciptakan trio maut bersama Michael Olise dan Harry Kane di lini depan Bayern Munchen musim depan.

Setelah pada laga sebelumnya, Michael Olise dan Luis Diaz hanya diturunkan dari bangku cadangan melawan Lyon.

Kini, Olise dan Diaz berkesempatan turun sejak menit pertama mendampingi Kane melawan Tottenham.