Masa Depan Rodrygo di Real Madrid Penuh Ketidakpastian

TRIBUNNEWS.COM - Tiga tahun lalu, Rodrygo Goes muncul sebagai pahlawan Real Madrid dalam kemenangan comeback atas Manchester City dalam ajang Liga Champions di Santiago Bernabeu.

Dua golnya di masa injury time membuat Real Madrid memenangkan laga dengan skor 3-1 atas Manchester City, ditambah dengan satu gol dari Karim Benzema di akhir waktu pertandingan.

Pemain asal Brasil itu menjadi sorotan, ia bagian dari kesuksesan Carlo Ancelotti meraih gelar Liga Spanyol dan Liga Champions.

Sinar Rodrygo perlahan mulai meredup, terlebih dengan hadirnya pemain baru dalam skuat Los Blancos. Terutama sejak kedatangan Bellingham dan Kylian Mbappe pada musim panas 2024.

Nasib Rodrygo kian tak menentu menyusul menit bermain yang dia dapatkan di lapangan dalam satu musim terakhir, dan yang terbaru di bawah asuhan Xabi Alonso.

Di final Copa Del Rey melawan Barcelona, Rodrygo hanya bermain selama 45 menit dan digantikan oleh Kylian Mbappe. Real Madrid kalah dengan skor 3-2 ketika itu.

Pada kesempatan berikutnya dalam laga El Clasico melawan Barcelona, Rodrygo tidak mendapatkan satu menit pun untuk bermain.

Real Madrid kalah dengan skor 4-3 sehingga harus merelakan gelar La Liga Spanyol di akhir musim untuk Barcelona.

Baca juga: Darwin Nunez Bikin Liverpool Galau, Mau Dijual tapi Malah Gacor di Pramusim

Kekalahan itu juga menandakan akhir dari masa jabatan Carlo Ancelotti menukangi Real Madrid yang kemudian digantikan oleh Xabi Alonso.

Xabi memimpin skuat Los Blancos di ajang Piala Dunia Antarklub.

Pelatih yang berhasil membawa Leverkusen juara Bundesliga tanpa tersentuh kekalahan itu pun minim memberikan menit bermain kepada Rodrygo.

Padahal, Xabi menyatakan bahwa sosok Rodrygo masih ia butuhkan dalam tim. Namun nyatanya tidak sebanding dengan statistik kepemilikannya.

Dalam enam pertandingan, Rodrygo hanya tampil satu kali sebagai starter, bahkan dalam 3 laga terakhir tidak ada namanya dalam line-up Real Madrid.

Berkaca dari situasi-situasi tersebut, mau dibawa kemana Rodrygo? Apakah ia akan dilepas pada masa transfer pemain musim panas? Atau dipertahankan Real Madrid?

Dalam beberapa pertandingan terakhir juga, Xabi lebih doyan menggunakan dua formasi penyerang. Satu tempat diisi oleh Vinicius, dan satunya ditempati oleh Gonzalo Garcia atau Kylian Mbappe.

Sementara di lini tengah, duet Valverde, Arda Guler, dan Tchouameni kiat kompleks mengingat peran vital yang mereka mainkan.

Jika tak suka ditempatkan di sisi kanan, Rodrygo terkadang bermain di area kiri sayap. Namun, kesempatan itu juga tidak banyak karena ada Vinicius.

Sejak satu tahun terakhir, Real Madrid dan Rodrygo sejatinya masih sama-sama menginginkan.

Kontrak pemain Brasil berusia 24 tahun tersebut masih berlaku hingga Juni 2028.

Tapi, seiring berjalannya waktu dan kondisi, Rodrygo perlahan mulai terbuka untuk mencari klub baru agar mendapatkan menit bermain.

Menurut laporan ESPN, orang-orang sekitar Rodrygo mengungkapkan kemungkinan ia hengkang dari Real Madrid.

Pada Mei 2024 lalu, Rodrygo itu tidak senang dengan perannya di tim, ia lebih suka bermain di sisi kiri penyerangan daripada sisi kanan.

Bahkan perwakilan Rodrygo telah mengungkapkan hal tersebut kepada presiden klub, Florentino Perez.

Situasinya tidak membaik, hingga akhirnya mencuatlah rumor yang berkembang selama ini.

Arsenal adalah salah satu klub yang dikabarkan tertarik memboyong Rodrygo dari Real Madrid.

Namun hingga saat ini, tidak ada tawaran resmi dari klub London Utara tersebut.

Arsenal bahkan telah mendatangkan Noni Madueke (dari Chelsea), dan Viktor Gyokeres (Sporting CP.

Madueke akan menjadi opsi bagi Arteta untuk Saka. Di sisi kiri, ada Trossard dan Martinelli.

"Sebagian besar rumor tersebut tidak berdasar dan kenyataannya belum ada negosiasi resmi dengan klub lain," klaim ESPN.

"Real Madrid juga menegaskan bahwa belum ada tawaran yang diajukan hingga saat ini," sambungnya.

Dengan masa transfer musim panas yang menyisakkan satu bulan lagi, Rodrygo rencananya akan kemali menjalani sesi pemusatan latihan tim Lon Blancos.

Namun tidak menutup diri jika ada tawaran klub yang dia inginkan untuk hengkang.

Bayern Munchen juga sempat dikaitkan dengan Rodrygo, tetapi kini mereka telah mendapatkan Luis Diaz dari Liverpool.

Ketertarikan Tottenham dan klub Arab Saudi juga telah dikaitkan, tetapi rumor tersebut dibantah oleh perwakilan Rodrygo. 

Rodrygo diprediksikan akan bertahan di Real Madrid untuk musim 2025/2026, namun ia harus melalui fase yang lebih berat karena hanya dijadikan sebuah opsi.

Perubahan dalam skenario transfer bisa memicu tawaran yang akan dipertimbangkan.

Namun saat ini, dia berada keragu-raguan, memilih bertahan di Real Madrid ataw mempertimbangkan tawaran yang masuk di kemudian hari.

Real Madrid memboyong Rodrygo dari Santos, Brasil pada tahun 2019 lalu dengan banderol harga sekitar 50 jutaan Euro.

Los Blancos ingin melepas klausul Rodrygo dengan mahar 100 juta. Tapi ada pengecualiian dengan minimal 80 juta Euro untuk mendapatkan pemain kelahiran Osasco, Brasil tersebut.

Kini, dengan waktu yang tersedia untuk kompetisi musim 2025/2026, Rodrygo harus bisa meyakinkan Xabi Alonso dari pakem permainan dan sistem yang akan dia terapkan.

Rodrygo tidak hanya bersaing dengan Vinicius dan Mbappe, tetapi juga dengan Brahim Diaz hingga Mastantuono, pemain muda asal Argentina.

(Tribunnews.com/Sina)