Liga Inggris
Son Heung-min Adalah Tottenham, Tottenham Adalah Son Heung-min
Son Heung-min adalah Tottenham dan Tottenham adalah Son Heung-min, begitu kenyataannya.
Editor:
Dwi Setiawan
"Sonny mewakili profil yang kami sukai: dinamis, jago dalam transisi, bisa bermain vertikal, dan bisa bermain di kedua sisi," ujar Paul Mitchell, yang saat itu menjabat sebagai kepala rekrutmen Southampton, kepada The Athletic .
"Kami ingin memainkan sepak bola dengan tekanan tinggi dan intensitas tinggi, baik saat menguasai bola maupun tidak. Dia sempurna."

Jadi, Southampton, bukan Spurs, yang berada di barisan terdepan pada musim panas 2013.
Namun, Son memutuskan bahwa saat itu bukan waktu yang tepat untuk mencoba peruntungannya di Liga Primer.
Ia tetap di Jerman dan pindah ke Bayer Leverkusen.
Pochettino, tentu saja, meninggalkan Southampton untuk bergabung dengan Spurs pada musim panas 2014.
Enam bulan kemudian, Mitchell menyusulnya. Pochettino dan Mitchell tahu mereka memiliki tim muda yang menarik di White Hart Lane, tetapi membutuhkan tambahan ketajaman.
Mereka ingat Son, yang kini bermain untuk tim Leverkusen yang gayanya sangat sesuai dengan gaya menekan khas Pochettino.
"Kami tidak pernah kehilangan gambaran betapa ia selaras dengan prinsip-prinsip yang ingin kami bangun dalam tim kami," kata Mitchell.
Fakta bahwa Son bersinar di tim yang sangat menekankan lari dan menekan memang penting, tetapi begitu pula ketangguhan fisiknya.
Selama dua tahun bersama Leverkusen, ia hanya absen di empat dari 94 pertandingan, dan semuanya karena pertandingan tim nasional atau skorsing.
Pada Februari 2015, Tottenham mengirim seorang pencari bakat ke Leverkusen untuk menonton pertandingan melawan Wolfsburg.
Di babak pertama, Kevin De Bruyne dan Bas Dost mengobrak-abrik Leverkusen, membangun keunggulan 3-0.
Babak kedua menjadi milik Son.
Ia memulai dengan merebut bola dari tangan Diego Benaglio dan mengumpannya ke gawang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.