Daftar Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Pulang Kampung ke Liga 1 2025/2026

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa pemain diaspora Timnas Indonesia memutuskan untuk pulang kampung alias berlaga di Indonesia Super League musim depan.

Sejauh ini, terdapat tiga pemain diaspora Timnas Indonesia yang telah resmi bergabung ke klub-klub Indonesia.

Tiga pemain tersebut yakni Jordi Amat yang bergabung ke Persija Jakarta, kemudian Jens Raven yang berkostum Bali United, serta Rafael Struick yang memilih Dewa United.

Tiga nama tersebut mengikuti jejak Ezra Walian dan Stefano Lilipaly yang sebelumnya berkarier di Eropa dan pada akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Tanah Air.

1. Jordi Amat

Pada musim ini, Jordi Amat menjadi pemain diaspora pertama yang memantapkan pilihan berkarier di Indonesia.

Bek veteran berusia 33 tahun itu, resmi gabung Persija Jakarta pada Sabtu 5 Juli 2025 silam.

Jordi dikontrak Persija selama dua tahun dengan opsi perpanjangan setahun.

memutuskan bergabung dengan Persija Jakarta setelah dilepas oleh Johor Darul Ta'zim. Di skuad Macan Kemayoran, Amat akan berpasangan dengan sesama bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho.

Adaptasi Jordi Amat dengan Persija pun tampak berjalan lancar. Ia telah turun dimainkan pada saat Persija beruji coba melawan Arema FC dan mengawal gawang Macan Kemayoran tanpa kebobolan.

Hadirnya Jordi Amat, diharapkan bisa membawa klub ibu kota itu kembali menjadi juara setelah puasa tujuh tahun.

Apalagi Jordi Amat merupakan pemain yang kaya akan pengalaman bermain.

Ia pernah berduel dengan pemain mega bintang seperti Lionel Messi hingga Cristiano Ronaldo dalam kariernya.

Baca juga: Borussia Monchengladbach Pamer Aksi Berkelas Kevin Diks di Pramusim, Tekelnya Mahal

2. Jens Raven

Jens Raven menjadi pemain diaspora kedua yang memutuskan berkarier di Indonesia.

Ia resmi bergabung Bali United pada Minggu 13 Juli 2025 silam.

Bersama Serdadu Tridatu, Raven akan dikontrak berdurasi selama tiga tahun hingga 2028.

Aksi Jens Raven di Super League musim depan tentu sangat ditunggu-tunggu.

Apalagi ia baru saja mencuri perhatian setelah didapuk sebagai top skor Piala AFF U23 2025 dengan torehan tujuh gol beberapa waktu lalu.

Jens Raven direkrut Bali United atas rekomendasi pelatih Johny Jansen, yang malang melintang di Liga Belanda. Jansen tentu sudah tahu kualitas Ravens saat bermain di Belanda.

Meski begitu, Jens Raven harus berjuang ekstra agar dapat mendapatkan menit bermain reguler di Bali United.

Ia harus berhasaing dengan Boris Kopotovic sebagai pemain yang sama-sama bertipe nomor 9 alias target man.

Meski begitu, Raven mempunyai peluang besar mendapatkan menit bermain, apalagi Super League musim depan menerapkan aturan setiap klub wajib memainkan pemain U23 selama 45 menit.

3. Rafael Struick

Pemain diaspora terakhir yang memutuskan berkarier di Super League musim depan yakni Rafael Struick.

Pemain yang akrab disapa El Klemer itu resmi gabung Dewa United pada Rabu, 16 Juli 2025.

Rafael Struick bergabung Dewa United setelah dilepas oleh klub asal Australia, yakni Brisbane Roar.

Sama seperti Jens Raven, Rafael juga diikat kontrak selama tiga tahun di Dewa United.

Kepindahan Rafael ke Dewa United ini tak lepas dari komunikasi dengan pelatih  Jan Olde Riekerink. 

Ia juga melihat Dewa punya potensi bagus di Liga Indonesia, mengingat ada sejumlah rekannya di timnas yang main di sana mulai dari Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, hingga Stefano Lilipaly.

Kini tantangan besar Rafael Struick agar mendapatkan menit bermain di Dewa United.

Apalagi tim yang berjuluk Banten Warriors itu memiliki skuad yang mewah di setiap lininya.

Ia harus bersaing dengan nama-nama seperti Taisei Marukawa hingga Hugo Gomes di sektor winger kiri.

Menarik dinantikan, aksi Rafael Struick di Super League musim depan.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)