Benjamin Sesko Lebih Dekat ke Newcastle, Bukan Manchester United

TRIBUNNEWS.COM - RB Leipzig dikabarkan telah mengambil keputusan penting soal masa depan striker muda mereka, Benjamin Sesko, yang tengah menjadi rebutan dua klub besar Premier League: Manchester United dan Newcastle United.

Menurut jurnalis Sky Sports, Keith Downie, Newcastle sudah mengajukan tawaran resmi senilai €75 juta, ditambah bonus €5 juta, untuk merekrut striker berusia 22 tahun tersebut. 

Total nilai tawaran itu disebut telah memenuhi valuasi RB Leipzig, yang baru merekrut Sesko pada musim panas 2023 lalu dari klub sesama Red Bull, FC Salzburg.

Namun, situasi transfer belum sepenuhnya selesai.

Sesko dikabarkan masih terbuka untuk pindah ke Manchester United, yang juga tengah mencari striker baru untuk musim depan.

Manchester United kini mulai "maju" dalam negosiasi dan disebut siap menyamai tawaran Newcastle dalam waktu dekat. 

Meskipun begitu, belum diketahui secara pasti apakah tawaran dari MU akan lebih tinggi, sama, atau justru di bawah proposal yang telah diajukan The Magpies.

Yang pasti, persaingan dua klub Premier League ini bakal semakin sengit dalam beberapa hari ke depan, mengingat RB Leipzig siap melepas Sesko jika harganya tepat, dan sang pemain pun tertarik menjajal tantangan baru di Inggris.

Benjamin Sesko memang memiliki profil sebagai striker murni yang menjadi incaran banyak klub top Eropa.

Kemampuannya dalam mencetak gol serta pergerakannya di lini depan membuatnya sangat diminati.

Baca juga: Penyebab Son Heung-min Nyatakan Hengkang dari Tottenham Hotspur, Calon Klubnya Disinggung

Hal itu tercermin dari penampilannya pada musim 2024/2025, di mana ia sukses mencatatkan 21 gol dan 6 assist dalam 45 pertandingan di semua kompetisi bersama RB Leipzig.

Statistik tersebut menjadi bukti nyata bahwa Sesko bukan hanya tajam di depan gawang, tetapi juga mampu berkontribusi dalam membangun serangan.

Alasan Newcastle Ngebet Gaet Sesko

Newcastle United memang tengah berburu striker baru setelah kepergian Callum Wilson, yang kontraknya berakhir pada Juni lalu.

Situasi tersebut membuat Alexander Isak dan William Osula menjadi satu-satunya opsi penyerang tengah senior yang tersisa di skuad asuhan Eddie Howe.

Namun, masa depan Isak juga tengah diselimuti spekulasi.