Jadwal Pramusim Barcelona Berantakan, Laga Uji Coba Lawan Vissel Kobe Batal

TRIBUNNEWS.COM - Agenda pramusim Barcelona berantakan, jadwal uji coba melawan klub Jepang, Vissel Kobe batal terlaksana setelah pengumuman resmi Marcus Rashford.

Awalnya, Barcelona dijadwalkan tiba di Jepang pada Kamis (24/7/2025) siang.

Sebelum itu, Hansi Flick, juru taktik Barcelona merampungkan segala persiapan termasuk sesi latihan terakhir pada Rabu (23/7) pagi waktu setempat.

Rencana pramusim juga melibatkan proses peresmian Marcus Rashford yang seakan kejar tayang.

Rashford rencananya diperkenalkan ke publik hari ini waktu Spanyol, namun dikarenakan agenda pramusim ke Asia, Barcelona harus memajukan agenda tersebut.

Walhasil, Rashford diperkenalkan ke publik pada Rabu (23/7) sore CEST atau Kamis (24/7) dini hari WIB.

"Barcelona resmi mengumumkan perekrutan Marcus Rashford dari Manchester United dengan status pinjaman dan opsi pembelian pada hari Rabu ini," tulis laporan media Spanyol, Mundo Deportivo.

"Pemain internasional Inggris berusia 27 tahun ini diperkenalkan sore ini di toko resmi Spotify Camp Nou, berpose mengenakan seragam Barcelona dengan nomor punggung 14," sambungnya.

Baca juga: Bahagianya Marcus Rashford Gabung Barcelona, Sebut Mimpi yang Jadi Kenyataan

Tidak lama setelah itu, Barcelona mengumumkan pembatalan mereka berangkat ke Jepang untuk menghadapi Vissel Kobe.

Ada pelanggaran serius yang dilakukan oleh promotor pertandingan sehingga membuat Barcelona gagal berkunjung ke Negeri Sakura.

"Barcelona mengumumkan bahwa mereka terpaksa menangguhkan partisipasinya dalam pertandingan yang dijadwalkan Minggu (27/7) di Jepang karena pelanggaran kontrak serius yang dilakukan oleh promotos," bunyi pernyataan Barcelona.

Untuk diketahui, pada agenda pramusim ke Asia, Barcelona memiliki 3 selama hampir 2 pekan.

Agenda pertama melawan Vissel Kobe yang batal, kemudian melawan FC Seoul, Korea Selatan pada Kamis (31/7), dan yang terakhir menghadapi Daegu (4/8).

Barcelona dijadwalkan kembali ke Spanyol satu hari setelah pertandingan, yakni pada 5 Agustus 2025.

Namun, dengan insiden tersebut, belum diketahui pasti apakah dua agenda di Korea Selatan masih bisa dilanjutkan.