Fakta Terbaru Dugaan Pelanggaran Naturalisasi, Pelatih Malaysia Buka Suara

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski, buka suara terkait isu yang masih beredar terkait dugaan pelanggaran pemain naturalisasi.

Isu tersebut muncul pasca-Malaysia diperkuat oleh 7 naturalisasi baru ketika menghadapi Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Asia 2027, 10 Juni 2025 lalu.

Malaysia berhasil meraup kemenangan dengan skor fantastis, 4-0.

Ini menjadi kemenangan pertama Malaysia atas Vietnam dalam 10 tahun terakhir.

Kemenangan Malaysia tak terlepas dari para pemain naturalisasi terbaru, yaitu Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Gabriel Palmero, dan Imanol Machuca.

Bahkan untuk Facundo Garces dan Rodrigo Holgado, berhasil memperoleh gol debutnya bersama Malaysia.

Kemenangan Malaysia dengan kekuatan pemain naturalisasi pun menjadi sorotan.

Bahkan beberapa pihak, khususnya dari publik Vietnam, merasa ada janggal soal proses perekrutan pemain naturalisasi Malaysia.

Media lokal Vietnam, Soha VN, menyebut Malaysia akan dijatuhi hukuman oleh FIFA karena melakukan pelanggaran proses naturalisasi.

Penyelidikan FIFA menyatakan Malaysia berasalah karena setelah ditemukan tanda-tanda pemalsuan dokumen, pernyataan palsu tentang asal-usul, dan manipulasi data keluarga.

Baca juga: Head to Head Vietnam vs Filipina AFF U23: Kebangkitan The Azkals Lewat Naturalisasi

Namun faktanya, belum ada hukuman apapun yang dilayangkan FIFA kepada Malaysia.

Malah sebaliknya, Peter Cklamovski mengungkap fakta baru terkait dugaan pelanggaran naturalisasi ini.

Pelatih yang menangani Malaysia sejak 1 Januari 2025, memastikan bahwa para pemain naturalisasi telah legal secara data kependudukan dan mendapat surat persetujuan oleh FIFA.

Artinya, FIFA telah mengetahui latar belakang pemain, dan memberikan izin untuk memperkuat Malaysia.

Peter Cklamovski merasa geram bagi para pihak yang masih memerlukan kepastian terkait legalitas pemain naturalisasi.