Piala AFF U23 Tahun 2025
Timnas Indonesia di Semifinal AFF U23: Magis Jens Raven Pudar, Arkhan Cedera, Lini Serang Tumpul
Timnas Indonesia paceklik gol dalam 2 laga penyisihan grup Piala AFF U23, magis Jens Raven menghilang, andalan Vanenburg, Arkhan Fikri cedera.
Kualitas Brunei dan Filipina berbeda sangat jauh. Kedisiplinan lini pertahanan ditambah dengan Rodriguez Guimaraes di bawah mistar gawang membuat Timnas Indonesia kewalahan mencetak gol.
Kiper Filipina itu selayaknya menjadi man of the match kedua setelah Robi Darwis karena aksinya yang banyak menepis peluang Rayhan Hannan dan kolega.
Tercatat di ASEAN United, Filipina melakukan 7 penyelamatan saat melawan Timnas Indonesia.
Lalu bagaimana dengan Jens?
Selama 45 menit kedua melawan Filipina, Jens hanya mampu melepaskan satu tembakan. Pergerakannya terkurung oleh lini pertahanan Filipina.
Tidak banyak ruang yang bisa dieksplorasi, apalagi peluang yang dikonversi menjadi gol.
Harapan golnya (xG) hanya 0.08 gol per pertandingan.
Angka itu tidak jauh berbeda saat melawan Malaysia, meskipun saat dimainkan sebagai starter dan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak hingga pertengahan babak kedua.
Jens hanya melepaskan satu tendangan dengan harapan gol (xG) 0.21.
Magis pemain Bali United itu seakan hilang tak berbekas.
Set Play Timnas Indonesia

Minimnya gol Timnas Indonesia saat melawan tim sulit tak lepas dari performa tim dan game plan pelatih Gerald Vanenburg.
Dari dua laga terkahir melawan Filipina dan Malaysia, Vanenburg melakukan sejumlah rotasi pemain, termasuk saat melawan Brunei.
Hal yang dirasa palng krusial adalah hilangnya sosok Arkhan Fikri dan Muhammad Ferrari.
Arkhan Fikri membentuk kombinasi yang solid di lini tengah Timnas Indonesia bersama Robi Darwis dan Toni Firmansyah. Mereka menghasilkan lebih dari 40 progresive passing atau umpan yang bertujuan memajukan bola ke gawang dengan melewati pertahanan lawan dalam dua pertandingan pertama.
Absennya Arkhan Fikri karena cedera menjadi boomerang bagi Timnas Indonesia. Vanenburg harus menarik Reyhan Hannan ke lini tengah dari posisi sebelumnya di pos penyerang sayap yang fleksibel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.