Tersingkir dari Piala AFF U23 2025, Pelatih Malaysia Ungkap 2 Masalah Besar

TRIBUNNEWS.COM - Malaysia U23 tersingkir dalam putaran fase grup A Piala AFF U23 2025.

Harimau Malaya finis di posisi 3 dengan perolehan 4 poin berkat satu imbang, satu kalah, dan satu menang.

Jumlah tersebut terpaut 3 perolehan angka dari Timnas Indonesia U23 yang finis sebagai juara grup A.

Perolehan Malaysia tidak mampu menembus ambang batas kelolosan semifinal.

Hanya juara grup (A-C) dan predikat runner-up terbaik saja yang berhak melaju ke babak berikutnya.

Malaysia mesti rela tersingkir usai pada dua edisi sebelumnya (2022, 2023) selalu berhasil menembus fase semifinal.

Nafuzi Zain, selaku pelatih, beranggapan terdapat dua faktor besar yang mempengaruhi prestasi buruk dari Timnas Malaysia U23.

Harimau Malaya kurang dalam masa persiapan menjelang turnamen Piala AFF U23 2025.

Nafuzi Zain sendiri baru membentuk skuad yang berjumlah 23 pemain pada 1 Juli 2025 lalu.

Artinya, hanya berjarak sekitar dua minggu sebelum laga perdana Malaysia.

"Secara keseluruhan, banyak masalah yang perlu diperbaiki," ucap Nafuzi dilansir Hmetro My, Selasa (22/7/2025).

"Terutamanya dari segi persiapan tim," sambung pelatih 46 tahun itu.

Lebih lanjut, persiapan yang mepet dapat mempengaruhi mentalitas pemain.

Skuad Malaysia U23 juga mayoritas menggunakan kategori usia lebih bawah, yaitu rata-rata 19-20 tahun.

Maka, mentalitas pemain sedang dalam masa pembentukan pada ajang pertandingan internasional.