Liga Arab Saudi
Kontroversi Peran Ronaldo di Al Nassr: Bisa Pilih Pelatih, Atur Transfer, hingga Tunjuk CEO
Bisa atur pemilihan pelatih, transfer pemain hingga tunjuk CEO, peran Ronaldo di Al Nassr dikritik oleh mantan federasi sepak bola Arab Saudi.
TRIBUNNEWS.COM - Peran Cristiano Ronaldo di Al Nassr dinilai sudah kelewatan, pemain asal Portugal itu dianggap bikin klub jadi tak profesional.
Cristiano Ronaldo dianggap bisa mengatur seenaknya dalam pemilihan pelatih, transfer hingga menunjuk CEO.
Mantan juru bicara resmi Federasi Sepak Bola Arab Saudi, Mohammed Al Sheikh, mempertanyakan sejauh mana peran Cristiano Ronaldo dalam tubuh Al Nassr pada bursa transfer musim panas ini.
Ia menilai bahwa pengaruh besar sang megabintang dalam pengambilan keputusan klub bukanlah cerminan profesionalisme yang seharusnya dijunjung oleh Knights of Najd.
Meski sempat dikaitkan dengan sejumlah klub, Ronaldo memilih untuk memperpanjang kontraknya bersama Al Nassr pada Juni lalu.
Kontrak baru berdurasi dua tahun itu membuatnya bertahan di klub hingga musim panas 2027, dengan bayaran fantastis mencapai €200 juta per tahun.
Namun, sorotan publik tak hanya tertuju pada nilai kontraknya, melainkan juga pada klaim bahwa Ronaldo kini memiliki peran besar dalam kebijakan internal klub.

Berdasarkan laporan, kontrak barunya memungkinkan Ronaldo ikut campur dalam keputusan transfer dan urusan strategis klub di balik layar.
Indikasi peran besar Ronaldo terlihat jelas saat Jorge Jesus ditunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan Stefano Pioli. Langkah ini disebut-sebut sebagai permintaan langsung dari Ronaldo.
Tak hanya itu, sahabat dekat Ronaldo, Jose Semedo, juga dilaporkan telah ditunjuk sebagai CEO Al Nassr, menggantikan Majed Jamaan Al Sorour.
Menurut jurnalis Fabrizio Romano, Al Sorour bahkan berencana mengambil jalur hukum atas pemecatannya tersebut.
Baca juga: Petinggi Barcelona Merapat ke Al Nassr, Cristiano Ronaldo Dapat Bos Baru
"Tak ada yang salah bila Al Nassr ingin memanfaatkan pengalaman seorang legenda seperti Cristiano Ronaldo. Tapi memberikan wewenang absolut kepada pemain mana pun untuk melangkahi struktur klub bukanlah langkah profesional," ujar Al Sheikh, selaku mantan Federasi Sepak Bola Arab Saudi, dikutip dari Kooora.
"Jika semua keputusan hanya bergantung pada satu sosok, bahkan dengan berbagai jabatan formal, maka prinsip keahlian dan profesionalisme yang seharusnya dijaga klub bisa runtuh," tambahnya.
Situasi di Al Nassr makin ramai setelah laporan menyebut Jorge Jesus mencoret dua rekan setim Ronaldo dari skuad pramusim.
Di sisi lain, menyusul kepergian Jhon Duran, Ronaldo dikabarkan telah merekomendasikan Al Nassr untuk merekrut winger Liverpool, Luis Diaz, dengan nilai transfer yang diperkirakan mencapai €100 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.