3 Kali Hanya Runner-up Liga Inggris, Arsenal Musim 2025/2026 akan Tampil Beda

TRIBUNNEWS.COM - Tiga dari lima musim masa kepelatihan Mikel Arteta, Arsenal hanya finis sebagai runner-up Liga Inggris. Tak ada momen yang berakhir manis dengan mengangkat trofi gelar Premier League.

Masalahnya hampir sama, Arsenal kehilangan sejumlah pemain penting yang menyebabkan mereka bermain tidak dengan kekuatan penuh dan berujung dengan kehilangan 3 poin.

Hal itu terjadi di masa-masa krusial, apalagi ketika memasuki putaran kedua setelah jeda musim dingin.

Contohnya pada musim 2024/2025, Arsenal kehilangan Gabriel Magalhaes karena cedera hamstring dan melewatkan 12 pertandingan putaran kedua.

Absennya Gabi menyisakan lobang di lini pertahanan, dan opsi Jakub Kiwior belum bisa semaksimal pemain asal Brasil tersebut.

Tapi perlu digarisbawahi, sepanjang absennya pemain pilar Arsenal tidak melulu menghasilkan hal negatif, ada Lewis Skelly dan Ethn Nwaneri yang pada akhirnya mendapat kepercayaan di lini-up Arteta.

Sebuah berkah dari bencana yang dialami oleh klub London Utara tersebut.

Gabriel Magalhaes yang berada dalam proyek Arteta sejak awal tahu betul kondisi timnya dalam persaingan gelar sejauh ini.

Baca juga: Daftar Skuad Arsenal Tur Singapura & Hong Kong: 30 Pemain Diboyong, Noni Madueke Ditinggal

Ia baru merasakan gelar minor domestik, seperti Piala FA, tetapi di ajang Eropa, Arsenal sudah mencapai babak baru melangkah ke semifinal. Bahkan raja Eropa, Real Madrid dilibas dengan kemenangan tandang dan kandang.

"Kami sudah melakukan semua yang kami bisa dalam tiga tahun terakhir. Saya merasa terkadang kami kurang beruntung, tetapi kami semua yakin bisa memenangkan gelar-gelar besar," ucap Gabriel dikutip dari BBC.

"Kami fokus pada apa yang diperintahkan pelatih, apa yang harus kami lakukan, dan apa yang harus kami tingkatkan," sambungnya.

Gabi merasa, tahun ini akan berbeda dengan musim-musim sebelumnya dengan kekuatan baru Arsenal.

Kekuatan Baru Arsenal

Bukan tanpa alasan, tim-tim papan atas Liga Inggris mendatangkan pemain terbaik di jendela transfer musim panas.

Liverpool memecahkan biaya transfer pemain termahal dengan mendatangkan Florian Wirtz dari Leverkusen. Sementara Man City memboyong Tijjani Reijnders dari AC Milan sebagai pengganti Rodri.

Sedangkan Arsenal menambah kedalaman di beberapa sektor, termasuk beberapa nama yang akan bergabung dalam waktu dekat.