Exco PSSI Eko Setyawan Dukung Keputusan Ketum PSSI Terkait Pengurangan Kuota Pemain Asing Liga 1

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut menerima masukan dari berbagai sektor terkait kuota penambahan pemain asing pada Liga 1 2025/2026.

Setelah mengkaji aturan penambahan pemain asing yang boleh didaftarkan 11 dan bermain maksimal delapan pemain, Erick menilai kuota tersebut terlalu banyak.

Ia pun meminta kepada operator kompetisi Liga 1, PT LIB untuk menurunkan kuotanya menjadi maksimal tujuh pemain asing.

Dengan begitu, peluang para pemain lokal dan muda bisa mendapatkan kesempatan bermain menjadi lebih banyak.

“Saya hari ini sudah mengirimkan surat ke PT LIB, di mana kami PSSI sudah rapat dan mungkin minggu depan LIB akan bertemu kami bahwa kami melihat untuk 8 pemain dalam satu game itu terlalu banyak. Jadi kita memutuskan itu tujuh.” kata Erick Thohir di Hotel Sultan. Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Eko Setyawan turut mendukung arahan Erick Thohir.

Ia menegaskan bahwa regulasi kompetisi sepenuhnya menjadi wewenang PSSI dan tidak bisa di bahas di rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru sebagai operator I League.

“Statuta PSSI tahun 2019 Pasal 46 tentang Komite Kompetisi sudah jelas mengatur hal tersebut. Intinya adalah regulasi kompetisi yang menetapkan  adalah PSSI,” kata Eko Setyawan kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

“Saya sebagai salah satu pemilik sekolah sepakbola tentunya harus mendukung pembinaan jangka panjang yang bertujuan bisa bermain di kompetisi profesional Liga 1 dan tim nasional nantinya,” sambungnya.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah sudah dirapatkan atau belum surat Ketua Umum PSSI kepada PT LIB, Eko Setyawan mengatakan belum mengetahui.

“Saya belum tahu, mungkin sudah ada pembahasan dengan teman-teman Exco yang lain.  Silakan tanyakan langsung dengan Pak Ketum (PSSI Erick Thohir),” pungkasnya.