Bursa Transfer Manchester United: Tawaran Baru untuk Bryan Mbeumo Demi Kalahkan Spurs

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United (MU) terus berupaya memecah kebuntuan dalam proses perekrutan Bryan Mbeumo dari Brentford.

Setelah tawaran awal senilai £62,5 juta (sekitar Rp1,3 triliun) ditolak mentah-mentah, MU kini dikabarkan menaikkan tawaran. 

MU menaikkan tawaran £70 juta (sekitar Rp1,53 triliun) dengan rincian £65 juta plus bonus tambahan sebesar £5 juta, seperti dilansir Daily Mail.

Langkah ini diambil menyusul ketatnya persaingan, terutama setelah muncul kabar bahwa Tottenham Hotspur (Spurs) juga tengah membidik Mbeumo.

MU tak ingin kehilangan sang winger, terlebih Mbeumo disebut-sebut telah menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan Setan Merah.

Pemain depan asal Kamerun itu masih harus menjalani tes medis apabila kesepakatan antara MU dan Brentford tercapai. 

Karena itu, kemungkinannya tampil dalam laga pramusim pembuka kontra Leeds United di Stockholm pada Sabtu (19/7) besok terbilang kecil.

Meski begitu, penyerang berusia 25 tahun tersebut bisa saja ikut dalam skuad tur pramusim MU ke Amerika Serikat pekan depan, jika tawaran ketiga dari Setan Merah dinilai cukup oleh Brentford untuk mengakhiri saga transfer terpanjang musim panas ini.

Baca juga: Jadwal Lengkap Pramusim Manchester United: Tour ke Amerika hingga Reuni dengan De Gea

Apabila resmi bergabung, Mbeumo akan menjadi rekrutan ketiga Manchester United di bursa transfer kali ini, menyusul kedatangan Matheus Cunha dan bek muda Diego Leon.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, akan mendapatkan dua target utamanya untuk mengisi peran No. 10 dalam formasi andalannya 3-4-2-1.

Tak tanggung-tanggung, Setan Merah dikabarkan rela menggelontorkan lebih dari £130 juta untuk mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.

Mbeumo tampil luar biasa bersama Brentford musim lalu dengan mencetak 20 gol di ajang Premier League.

Ketajamannya menjadi solusi atas salah satu masalah terbesar MU musim lalu yaitu minimnya produktivitas gol.

Sebagai catatan, MU hanya mencetak 44 gol di Premier League musim lalu, yang merupakan catatan terendah kedua di antara tim yang tidak terdegradasi.

Itu juga menjadi rekor gol terburuk klub sejak Premier League berganti nama pada tahun 1992.