Piala AFF U23 Tahun 2025
Kabar Jens Raven yang Sempat Alami Kram saat Lawan Brunei, Bukan Cedera Serius
Raven terlihat mengalami kram jelang akhir laga melawan Brunei. Meski demikian, ia kembali untuk melanjutkan bermain. Ia memastikan kondisinya baik.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Jens Raven menjadi sorotan dalam laga perdana Timnas Indonesia di ajang Piala AFF U23 2025 melawan Brunei Darussalam, Selasa (16/7/2025).
Penyerang Timnas U23 Indonesia itu memborong enam gol alias double hattrick dalam kemenangan 8-0 atas Brunei Darussalam.
Pemain berusia 19 tahun itu mencetak enam gol, masing-masing di menit ke-2, 9, 30, 32, 39 (penalti), dan 62-sekaligus mencatatkan diri sebagai top skor sementara turnamen.
Dua gol lainnya dicetak oleh Arkhan Fikri (20’) dan M. Rayhan Hannan (34’), yang melengkapi dominasi total Indonesia atas Brunei.
Namun, meski tampil luar biasa, publik sempat dikhawatirkan dengan kondisi Raven di akhir babak kedua.
Raven terlihat mengalami kram jelang akhir laga. Meski demikian, ia kembali untuk melanjutkan bermain.
Pemain keturunan Yogyakarta-Belanda itu menjelaskan terkait kondisinya yang mengalami kram tersebut.
"Itu hanya kram di kedua kaki saya, tidak lebih dari itu." kata Raven dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Baca juga: Jadwal Timnas U23 Indonesia setelah Bantai Brunei: Jens Raven Cs Lawan Filipina
Saat itu ia kembali bermain lagi karena stok cadangan sudah habis sehingga ia tak bisa digantikan dengan pemain lain.
Untungnya hal itu bukan suatu ancaman berarti. Raven bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan menyapa suporter ketika laga selesai.
"Kami belum memiliki pemain pengganti, jadi saya tetap di lapangan sementara pelatih menonton, dan saya menyelesaikan pertandingan."
"Seperti yang Anda lihat. Tapi santai saja, tidak ada masalah," katanya dengan tenang.
Kondisi Raven pun tak luput dari perhatian pelatih kepala Timnas U23, Gerald Vanenburg.
Dengan nada bergurau, pelatih asal Belanda itu menyindir Raven yang dinilainya terlalu santai saat liburan.
"Dia terlalu banyak menjalani liburan di Belanda, jadi sekarang harus bekerja keras," kata Vanenburg sambil tertawa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.