Piala Dunia Antarklub
Wenger Tanggapi Kritik Klopp: Piala Dunia Antarklub Tak Seburuk Itu
Wenger tanggapi kritik pedas Jurgen Klopp soal Piala Dunia Antarklub 2025, sebut bahwa kompetisi tersebut dapat dukungan penuh dari para kontestan.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger, mengungkapkan pandangan berbeda terkait Piala Dunia Antarklub 2025, yang sebelumnya menuai kritik dari Jurgen Klopp.
Seperti diketahui, Klopp menyampaikan kritik pedasnya pada Juni lalu.
Mantan Pelatih Liverpool itu menilai format baru turnamen tersebut terlalu membebani para peserta, terutama dalam hal jadwal dan kebugaran pemain.
Piala Dunia Antarklub edisi 2025 sendiri akan digelar dengan format 32 tim dan berlangsung di Amerika Serikat.
Namun, Wenger tidak sependapat dengan pandangan Klopp.
Menurut mantan manajer Arsenal itu, Piala Dunia Antarklub 2025 justru mendapatkan dukungan penuh dari tim, pemain, dan manajer yang terlibat.

"Saya akan memberikan jawaban yang sangat membosankan untuk pertanyaan yang sangat menarik," buka Arsene Wenger, dikutip dari BBC .
"Setiap orang berhak dan berpendapat sama sekali tidak sependapat dengan Jurgen Klopp."
"Saya rasa Piala Dunia Antarklub memang diperlukan. Jika Anda bertanya kepada semua klub yang hadir di sini, 100 persen penjelasannya adalah mereka ingin melakukannya lagi," jelas mantan pelatih Arsenal itu.
“Itulah jawaban terbaik dari apa yang memikirkan klub-klub tentang Piala Dunia Antarklub,” tambahnya.
Baca juga: Jadwal Chelsea vs PSG Final Piala Dunia Antarklub, Vitinha Berburu Kemenangan Bersejarah
Meski begitu, Wenger tak menyadari bahwa kondisi cuaca panas di Amerika Serikat sempat menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Namun di sisi lain, ia melihat hal tersebut sebagai peluang bagi FIFA untuk belajar dan melakukan evaluasi.
Wenger menyebut, FIFA berencana mempelajari cara mengatasi suhu ekstrem serta memperbaiki kualitas lapangan sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia 2026.
“Cuaca panas di beberapa pertandingan memang menjadi masalah, tetapi kami berusaha mengatasinya dengan mendinginkan lapangan saat jeda, menyiram lapangan saat jeda, dan secara keseluruhan saya merasa kami belajar banyak dari hal itu,” kata Wenger.
"Di dua tempat berbeda terjadi masalah, salah satunya adalah Orlando. Tapi kita tidak boleh meremehkan kualitas lapangan rumput asli yang permanen."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.