Pelatih Arema FC Minta Maaf Usai Pemain Tekel Brutal ke Ole Romeny, Tapi El Skena Terlanjur Kecewa

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Marcos Santos, meminta maaf setelah pemainnya melakukan tekel brutal kepada Ole Romeny, pemain Oxford United. 

Tapi, pemain berjuluk El Skena itu terlanjur kecewa atas perlakuan pemain di klub berjuluk Singo Edan. 

Situasi ini membuat kaki kanannya dibebat sepatu pelindung akibat cedera paras.

Ini terjadi di laga penyisihan Piala Presiden 2025.

Ole Romeny memposting kekecewaan di akun media sosial Instagram.

Dia menyayangkan mengapa wasit Wiwat Jumpaoon yang tidak memberi kartu merah pada pemain kasar lawan.

"Tidak ada kartu merah? Ini lelucon," tulis produk akademi FC Utrecht itu di Instagram Story.

Tak lama kemudian, Romeny menemukan kembali ketenangannya dan mengirim pesan bagi penggemar yang mengkhawatirkannya.

"Terima kasih semuanya atas pesan-pesannya," tulis Romeny di Instagram Story.

"Sayang sekali saya harus absen untuk beberapa waktu, tapi saya akan melakukan segalanya untuk kembali secepat mungkin, tegakkan kepala selalu," tuturnya,

Gambar yang diunggah Romeny tak terlalu menggembirakan, lantaran ia mengunggah kakinya menggunakan sepatu pelindung.

Kaki Ole Romeny dibebat sepatu pelindung.

Jangan sampai agenda ke Indonesia justru membuat Romeny bakal absen lama dari Divisi Championship musim depan.

Sementara itu, pelatih Arema FC Marcos Santos serta pelaku pelanggaran menyampaikan maaf.

"Jadi, itu kondisinya dia coba masuk," ujar Marcos Santos usai laga.