Liga Spanyol
Barcelona Didenda UEFA Rp285 Miliar, Belanja Pemain Baru Makin Sulit
Barcelona terkena denda €15 juta atau sekitar Rp 285 miliar, dan bikin El Barca semakin sulit untuk merekrut pemain baru di bursa transfer.
Sementara €11 juta (sekitar Rp 209 miliar) lainnya merupakan hukuman karena pengeluaran biaya skuad termasuk gaji dan transfer yang melebihi 80 persen dari batas pendapatan yang ditentukan UEFA.
Besarnya denda ini menyamai rekor sanksi €20 juta yang sebelumnya dijatuhkan UEFA kepada Manchester City dan Paris Saint-Germain pada tahun 2014.
Tak hanya itu, Chelsea juga sudah membayar denda €10 juta (sekiar Rp 190 miliar) pada tahun 2023 saat berada di bawah kepemilikan Todd Boehly, sebagai bentuk penyelesaian atas pelanggaran yang terjadi di era Roman Abramovich.
Meski menghadapi sanksi finansial besar, Chelsea dan Barcelona tetap lolos ke Liga Champions musim depan, yang berpotensi menghasilkan pendapatan puluhan juta euro bagi kedua klub.
Di sisi lain, Aston Villa juga mendapat denda €11 juta karena pengeluaran berlebih selama satu musim di Liga Konferensi Eropa.
Sementara itu, klub Prancis Lyon turut terkena sanksi €12,5 juta (sekitar Rp 238 miliar), dengan kemungkinan denda tambahan di masa depan apabila mereka gagal memenuhi target finansial.
Lyon saat ini berada dalam krisis keuangan dan tengah mengajukan banding atas ancaman degradasi dari Ligue 1, serta berpotensi dikeluarkan dari Liga Europa musim depan oleh UEFA.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.