Rival Sekota dan Abadi Liverpool Kompak Berduka untuk Diogo Jota, Rivalitas Luntur di Tengah Duka

TRIBUNNEWS.COM - Kematian tragis penyerang Liverpool, Diogo Jota, mengguncang dunia sepak bola.

Momen duka ini menjadi bukti bahwa rivalitas sengit di lapangan hijau bisa luntur seketika.

Dua klub yang memiliki persaingan panjang dengan Liverpool, Everton dan Manchester United, menyampaikan belasungkawa mendalam atas berpulangnya Jota dan saudaranya, Andre Silva.

Everton, yang dikenal sebagai rival sekota, serta Manchester United, musuh bebuyutan dalam perburuan gelar Liga Inggris, kompak menyuarakan keprihatinan.

Ini menunjukkan betapa insiden yang menimpa Jota melampaui batas-batas persaingan klub.

"Semua orang di Everton sangat berduka atas wafatnya penyerang Liverpool Diogo Jota dan saudaranya Andre Silva dalam kecelakaan lalu lintas di Spanyol. Pikiran kami bersama keluarga, teman-teman mereka, dan semua pihak di Liverpool FC di masa yang sangat menyedihkan ini," demikian pernyataan resmi dari Everton, menunjukkan solidaritas yang kuat di tengah tragedi.

Senada, Manchester United juga tak ketinggalan menyampaikan dukacita. "Ucapan belasungkawa terdalam Manchester United kepada orang-orang terkasih dari Diogo Jota dan saudaranya, Andre, serta semua yang terhubung dengan Liverpool FC setelah kabar memilukan hari Kamis," bunyi pernyataan klub tersebut.

Baca juga: Patah Hati Sosok yang Bawa Diogo Jota ke Liverpool, Pernah Sebut Rekrutan Sempurna untuk The Reds

Ungkapan Hati dari Rekan dan Pelatih

Dampak kepergian Jota tak hanya dirasakan klub, tetapi juga oleh rekan-rekan terdekatnya.

Kapten Portugal dan gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, yang adalah sahabat dekat Jota, menulis penghormatan yang menyentuh di Instagram.

Ia mengungkapkan betapa sulit memahami kepergian mendadak ini dan mendoakan kedamaian bagi Jota dan saudaranya.

Bek sayap MU, Diogo Dalot, juga terlihat sangat terpukul, menyampaikan "Menghancurkan… tak bisa berkata-kata… semoga keluarga diberi kekuatan."

Di markas Liverpool, Stadion Anfield, bendera klub dikibarkan setengah tiang sebagai bentuk penghormatan.

Kapten Virgil van Dijk menyatakan dukungan penuh kepada keluarga Jota yang baru saja ditinggal dua anggota keluarganya.

"Saudaraku, aku tidak percaya ini. Aku tidak ingin mempercayainya. Benar-benar hancur dan tak bisa berkata-kata," tulis Van Dijk di Instagram, menggambarkan Jota sebagai manusia luar biasa, pemain hebat, dan yang terpenting, seorang ayah serta suami yang hebat. Ia berjanji, keluarga Liverpool akan selalu ada untuk keluarga Jota.

Pelatih kepala Liverpool, Arne Slot, juga menyampaikan rasa syok dan dukanya.

 "Apa yang bisa dikatakan? Apa yang bisa dikatakan siapa pun saat momen seperti ini, ketika rasa kaget dan sakit begitu nyata? Aku berharap punya kata-kata, tapi aku tahu aku tidak memilikinya," ujar Slot, menegaskan bahwa duka ini melampaui ranah profesional.

Ia juga menegaskan pesan "You’ll Never Walk Alone" untuk keluarga Jota.

Van Dijk menambahkan, Jota adalah cerminan sejati pemain Liverpool dengan kerja keras, semangat, komitmen, dan kualitas hebatnya.

Namun, ada sisi lain yang tak banyak terlihat: sosok yang rendah hati, peduli, dan membuat orang merasa nyaman.

Jota, yang baru saja menikah dengan Rute Cardoso dan baru memiliki anak ketiga, meninggal dunia pada Kamis (3 Juli 2025) bersama saudaranya, Andre Silva, akibat kecelakaan mobil tragis di Spanyol.

Insiden ini meninggalkan duka mendalam bagi seluruh komunitas sepak bola.