Liga Inggris
Patah Hati Sosok yang Bawa Diogo Jota ke Liverpool, Pernah Sebut Rekrutan Sempurna untuk The Reds
Mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp tak mampu menyembunyikan kesedihannya setelah mendengar kabar meninggalnya Diogo Jota pada Kamis (3/7/2025).
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp tak mampu menyembunyikan kesedihannya setelah mendengar kabar meninggalnya Diogo Jota pada Kamis (3/7/2025) kemarin.
Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di munisipalitas Cernadilla di Zamora, Spanyol, bersama saudaranya, Andre.
Insiden itu terjadi di jalan tol A-52. Lamborghini Urus milik Jota mengalami ban meletus saat menyalip mobil lain, dan keluar jalur sebelum terbakar.
Jurgen Klopp merupakan sosok yang paling bertanggung jawab dalam kepindahan Diogo Jota ke Liverpool pada 2020 lalu.
Bagi Klopp, kehilangan Jota bukan sekadar kehilangan pemain. Ini adalah kehilangan seorang sahabat, seorang anak, dan bagian dari keluarga besar Liverpool.
Sejak bergabung dari Wolves dengan nilai transfer £45 juta, Jota menjadi salah satu pilar andalan di Liverpool.
Ia mungkin dianggap sebagai salah satu pemain Premier League yang kerap diremehkan. Namun statistik dan kontribusinya membungkam keraguan.
Dalam 182 penampilan bersama Liverpool, pemain berkebangsaan Portugal itu mencetak 65 gol dan menyumbang 26 assist.
Ia turut mengantar The Reds meraih gelar Premier League, FA Cup, dua League Cup, serta mencapai final Liga Champions.
Baca juga: Kecepatan Mobil Diogo Jota sebelum Kecelakaan jadi Sorotan Penyidik, Ban Pecah Tetap Penyebab Utama
Musim terakhirnya di Anfield bahkan menjadi penanda penting: enam gol dan empat assist berhasil ia koleksi, termasuk kontribusinya saat Liverpool merebut kembali gelar Premier League.
Jota bergabung dengan Liverpool di era kepelatihan Jurgen Klopp. Mantan pelatih asal Jerman ini pernah memuji karakter Jota di luar lapangan sembari menyoroti kontribusinya di dalam lapangan.
Di mata Klopp, Jota adalah 'rekrutan sempurna', pemain yang cerdas, punya teknik tinggi, dan mampu menjalankan berbagai peran di lini depan Liverpool.
"Ia punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi pemain Liverpool: keterampilan teknis, kekuatan fisik, kecerdasan taktis, dan keinginan besar untuk mencetak gol," ujar Klopp pada 2021 lalu.
Kini setelah ditinggal salah satu rekrutan terbaiknya, melalui media sosial Klopp menyampaikan rasa dukanya yang mendalam.
"Aku patah hati mendengar kepergian Diogo dan Andre. Diogo bukan hanya pemain yang luar biasa, tapi juga teman yang hebat, suami dan ayah yang penuh cinta," tulis Klopp dengan nada emosional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.