Misi Belum Selesai, Dongeng Indah Al Hilal Harus Berlanjut di Piala Dunia Antarklub 2025

Jika mampu menyingkirkan Fluminense, tiket semifinal otomatis sudah berada dalam genggaman Al Hilal nantinya.

Kelolosan ke semifinal jelas akan membuat Al Hilal kian diperbincangkan di Piala Dunia Antarklub edisi kali ini.

Apalagi ada sosok Simone Inzaghi sebagai pelatih tim tersebut, sorotan ke Al Hilal diprediksi makin tajam.

Andai lolos ke semifinal, Al Hilal secara tidak langsung hanya berjarak dua kemenangan saja dengan gelar juara.

Peluang untuk mengguncang dunia pun semakin terbuka lebar, karena Al Hilal makin dekat dengan tangga juara.

Karena jika bisa lolos ke semifinal, lalu tembus final atau bahkan mampu menjadi juara, Al Hilal bakal mencetak sejarah emas di turnamen ini.

Apalagi turnamen Piala Dunia Antarklub edisi kali ini mengusung format yang berbeda, maka trofi juara akan terasa kian berkesan bagi siapapun klub yang kelak memenangkannya, termasuk Al Hilal sendiri.

Sebagai satu-satunya wakil Asia, harapan besar jelas disematkan ke pundak Al Hilal agar bisa terus melanjutkan kejutannya di Piala Dunia Antarklub 2025.

Di bawah komando pelatih Simone Inzaghi, skuad mewah yang dimiliki Al Hilal jelas punya kesempatan untuk mengukir prestasi gemilang di ajang ini.

Sekali lagi, jika bisa terus melaju hingga juara, maka Al Hilal bakal menorehkan sejarah emas sebagai tim pertama Asia yang bisa memenangkan gelar Piala Dunia Antarklub.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)