5 Laga saat Yassine Bounou Curi Perhatian Dunia, Siap Selamatkan Mimpi Al Hilal di Piala Dunia Klub

5 Laga saat Yassine Bounou Mencuri Perhatian, Selamatkan Mimpi Al Hilal di Piala Dunia Antarklub

TRIBUNNEWS.COM- PERFORMA gemilang Al Hilal tidak terlepas dari faktor cemerlangnya kiper asal Maroko Yassine Bounou, dia terbukti membantu Al Hilal tetap bersaing di Piala Dunia Antarklub.
 
Klub Saudi itu secara mengejutkan menang 4-3 atas Manchester City di babak 16 Besar. Penampilan Bounou selama pertandingan membuatnya mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Pertandingan.

Bounou adalah kunci harapan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub ini. Kiper asal Maroko itu tetap waspada sepanjang pertandingan, melakukan banyak penyelamatan hebat, dan itu adalah beberapa penyelamatan kunci. Hal ini memungkinkan Al Hilal untuk tetap bertahan.

Ini bukan pertama kalinya Bounou menyelamatkan timnya selama turnamen berlangsung. Dalam pertandingan pertama Al Hilal melawan Real Madrid dan juga dalam pertandingan berikutnya melawan Red Bull Salzburg, ia menghentikan tendangan penalti di waktu tambahan dan melakukan banyak penyelamatan untuk menggagalkan kemenangan lawan.

Bounou, yang dikenal karena refleksnya yang tajam dan ketenangannya saat berada di bawah tekanan, dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia. Selain menjadi pemain kunci Al Hilal, ia juga bagian penting dari timnas  Maroko. 

Lima pertandingan di mana Bounou mencuri perhatian

Penampilan Yassine Bounou untuk Al Hilal di Piala Dunia Antarklub FIFA telah mengukuhkan statusnya sebagai salah satu penjaga gawang terhebat di dunia.

Yassine Bounou telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025™ berkat penampilannya yang luar biasa.

Kiper Maroko yang dijuluki Si Laba-laba itu menjadi salah satu bintang pertunjukan saat klub Saudi Al Hilal mencapai perempat final setelah kemenangan bersejarah 4-3 atas Manchester City .

"Penjaga gawang adalah separuh dari tim" – sebuah kearifan umum di dunia sepak bola, tetapi sangat sedikit pemain bertahan yang telah membuktikannya seperti Bounou. Baik untuk Maroko maupun Al Hilal, ia telah memberikan penampilan luar biasa di panggung terbesar.

Menjelang pertandingan perempat final Al Hilal dengan Fluminense FC, FIFA mengulas lima pertandingan tak terlupakan yang telah membuktikan bahwa Bounou lebih dari sekadar penjaga gawang – ia adalah perajin momen-momen yang hidup dalam ingatan para penggemar, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia.

Maroko v Spanyol
Piala Dunia FIFA Qatar 2022 | Babak 16 Besar
Di babak 16 besar Piala Dunia FIFA Qatar 2022™ , Maroko menghadapi Spanyol yang bertabur bintang. Setelah hasil imbang tanpa gol, pertandingan berlanjut ke adu penalti, dan Bounou menjadi pahlawan nasional. Ia menyelamatkan tendangan dari Carlos Soler dan Sergio Busquets, sementara tendangan Pablo Sarabia membentur tiang gawang setelah Bounou menebak dengan benar. Terlebih lagi, Maroko berhasil mencapai adu penalti hanya karena kepahlawanan Bounou sebelumnya. Ia menyelamatkan dua tembakan berbahaya selama waktu normal dan perpanjangan waktu untuk menjaga clean sheet dan membuka jalan bagi pencapaian bersejarah: perempat final Piala Dunia pertama Maroko.

Maroko v Portugal
Piala Dunia FIFA Qatar 2022 | Perempat final
Setelah kekalahan mengejutkan Spanyol, Bounou terus tampil gemilang di perempat final melawan Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Ia melakukan tiga penyelamatan penting, termasuk tendangan keras dari Joao Felix, untuk clean sheet kedua berturut-turut. Maroko menang 1-0, menjadi tim Arab dan Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia. Bounou memainkan peran penting dalam mengukir sejarah dengan menghentikan penyerang-penyerang top dunia dalam pertandingan sistem gugur berturut-turut.

Al Hilal lawan Real Madrid
Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 | Babak penyisihan grup
Dalam pertandingan penyisihan grup yang menegangkan melawan Real Madrid CF di Piala Dunia Antarklub FIFA, Bounou mencuri perhatian. Ia menggagalkan penalti di saat-saat terakhir untuk menyelamatkan hasil imbang, menambah lima penyelamatan lainnya – termasuk empat dari dalam kotak penalti terhadap pemain seperti Vinicius Junior dan Gonzalo Garcia. Hasil imbang 1-1 membuat harapan Al Hilal untuk menang tetap hidup. Meskipun tidak memenangkan penghargaan Michelob Ultra Superior Player of the Match – sebuah penghargaan yang akan ia dapatkan di pertandingan berikutnya melawan FC Salzburg – Bounou benar-benar menjadi bintang.

Al Hilal lawan Manchester City
Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 | Babak 16 Besar
Beberapa hari kemudian, Bounou kembali menunjukkan keterampilan superheronya untuk menyelamatkan Al Hilal saat melawan Manchester City dengan menghentikan 11 tembakan, delapan di antaranya dari dalam kotak penalti. Mengungguli para penyerang raksasa Liga Primer, Bounou menunjukkan keterampilan yang luar biasa dengan menghentikan peluang satu lawan satu. Penyelamatan Bounou membawa timnya menang selama babak pertama yang didominasi City, memberi rekan satu timnya kesempatan untuk bangkit di babak kedua dan meraih kemenangan 4-3 di perpanjangan waktu.