Permintaan Ronaldo soal Belanja Transfer Al Nassr, CR7 Mau Lebih dari Sekadar Menang di Musim Depan

TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo tak hanya menjadi ujung tombak Al Nassr di lapangan, tapi kini juga mulai memainkan peran penting dalam strategi transfer klub.

Laporan terbaru mengungkap, kapten Al Nassr itu aktif memberikan masukan soal kebutuhan skuad kepada manajemen klub, seiring kedatangan Jorge Jesus sebagai pelatih kepala.

Ronaldo disebut telah mengidentifikasi beberapa posisi krusial yang perlu diperkuat untuk meningkatkan daya saing Al Nassr di semua ajang musim depan. 

Fokus utama sang mega bintang adalah sektor belakang. Ia meminta agar klub merekrut bek tengah tangguh yang mampu menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan.

Lalu, seperti dilaporkan YS Scores, Ronaldo juga meminta bek kanan dan kiri dengan kualitas tinggi guna menutup celah dari musim sebelumnya.

Di lini tengah, Ronaldo menginginkan peningkatan kualitas dengan tambahan pemain di posisi sayap kanan dan kiri untuk memberi variasi taktik. 

Ia juga menyarankan kehadiran gelandang pivot ketiga sebagai pelapis dan pendamping Otavio serta Marcelo Brozovic.

Baca juga: Bayangan Kesulitan Cristiano Ronaldo di Liga Arab Saudi Musim Depan, Al Hilal Makin Ngeri

Trio lini tengah Al Nassr tersebut diharapkan bisa menciptakan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.

Yang menarik, semua permintaan Ronaldo mendapat dukungan penuh dari calon pelatih baru mereka, Jorge Jesus.

Kolaborasi dua figur asal Portugal ini disebut sangat harmonis, dan menjadi dasar dari rencana besar membentuk skuad tangguh yang siap bersaing di level tertinggi.

Peran Ronaldo dalam Deal Jorge Jesus

Kedatangan Jorge Jesus di Al Nassr sendiri tak lepas dari adanya campur tangan seorang Cristiano Ronaldo.

Menurut sumber dari Asharq Al-Awsat, CR7 turut menjembatani perbedaan antara manajemen klub dan pelatih, hingga tercapai kesepakatan prinsipil.

Jesus dikabarkan akan menerima gaji tahunan sebesar 7 juta dolar AS, termasuk untuk seluruh staf kepelatihannya. 

Namun, negosiasi sempat tertunda karena pelatih berpengalaman itu mengajukan sejumlah klausul tambahan dalam kontraknya. 

Ronaldo ikut turun tangan dalam proses tersebut, membantu mempercepat kesepakatan.