Timnas Putri Indonesia Panen Peluang Tapi Keok dari Pakistan, Suporter: Aduh, Passingnya

Timnas Putri Indonesia Panen Peluang Tapi Keok dari Pakistan, Suporter: Aduh Passingnya
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Timnas Putri Indonesia takluk 2-0 dari Pakistan pada pertandingan kedua Kualifikasi Piala Asia 2026 di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025).

Dua gol Timnas Pakistan dicetak oleh Nadia pada menit ke-8 dan Suha Hirani di menit ke-19.

Dalam pertandingan ini, Safira Ika CS tampil sangat dominan dalam penguasan bola.

Tercatat, Timnas Putri Indonesia memiliki hingga delapan peluang emas dengan catatan 20 shot on goal. Namun, tak satu pun bisa dikonversi menjadi gol.

Bahkan para pemain Pakistan hanya bermain bertahan – pertandingan berjalan setengah lapangan.

Awal babak kedua, pelatih Satoru Mochizuki coba memasukan Isa Warps dan Rosdilah untuk bisa membantu menciptakan gol.

Namun masuknya kedua pemain tersebut juga belum mampu membuahkan gol.

Saat asik menyerang dan membongkar pertahanan lawan dengan skema passing dari kaki ke kaki, kerap terjadi dalam momen ini ada yang salah passing dan membuat suporter yang sudah menantikan gol teriak kecewa.

“Yah passing-nya,” ujar salah satu suporter sambil menepuk jidatnya.

Kejadian salah passing hingga lepas kontrol memang kerap dilakukan para pemain Timnas Putri Indonesia.

Tak hanya itu, keputusan di depan gawang dalam mencetak gol juga masih sangat kurang.

Di sisi lain, pertahanan Pakistan yang dipimpin Layla Aliya sangat disiplin. Mereka tampil santai meski sepanjang pertandingan terus digempur.

Atas kekalahan ini peluang Garuda Pertiwi melaju ke Putaran Final Piala Asia 2026 sangat lah berat.

Pasalnya, pada pertandingan terakhir Safira Ika CS harus menghadapi Chinese Taipei yang pada laga keduanya juga sukses menaklukkan Kirgistan dengan skor 3-0.

Untuk sementara Chinise Taipei masih bercokol di puncak kalsemen Grup dengan torehan enam poin sementara Pakistan berada di peringkat kedua, Indonesia ketiga dan Kirgistan keempat.