Man City vs Al Hilal, Duel Tim Paling Produktif Cetak Gol Menghadapi Tim Paling Sedikit Kebobolan

Jika dihitung sejak akhir musim Liga Inggris 2024/25, City kini mengoleksi lima kemenangan beruntun di semua ajang. Namun, lawan yang akan mereka hadapi kali ini juga belum menelan kekalahan sepanjang turnamen berlangsung di Amerika Serikat.

Berbanding terbalik dengan City, Al-Hilal hanya mencetak tiga gol selama penyisihan Grup H. Meski demikian, itu cukup untuk membawa mereka ke posisi kedua berkat pertahanan yang solid.

Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang tim asuhan Simone Inzaghi terjadi saat bermain imbang 1-1 melawan Real Madrid. Setelah itu, mereka menahan imbang Red Bull Salzburg tanpa gol dan menang krusial atas Pachuca di laga terakhir.

Kemenangan atas Pachuca diraih berkat gol indah Salem Al-Dawsari dan sontekan Marcos Leonardo di menit akhir, yang memastikan Al-Hilal lolos ke babak gugur. Dengan hanya kebobolan satu gol dalam tiga laga, Al-Hilal berbagi rekor pertahanan terbaik bersama Paris Saint-Germain.

Sejak takluk 1-3 dari Al-Ahli di semifinal Liga Champions Asia, Al-Hilal belum pernah kalah dalam delapan laga terakhir. Laga melawan City akan menjadi pertemuan kompetitif kedua Al-Hilal melawan klub asal Inggris. Sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari Chelsea di semifinal Piala Dunia Antarklub 2021/22.

Di laga ini, Pep Guardiola kemungkinan menurunkan lagi Erling Haaland di lini depan, menggantikan Omar Marmoush. Haaland mencetak gol ke-300 dalam karier seniornya usai turun sebagai pemain pengganti pada 26 Juni lalu. 

Di kubu Al-Hilal, kehilangan kapten sekaligus motor serangan Salem Al-Dawsari akibat cedera hamstring saat melawan Pachuca menjadi pukulan besar. Pemain 33 tahun itu diperkirakan absen hingga enam pekan ke depan.

Inzaghi kemungkinan kembali memainkan Mohamed Kanno —seorang gelandang— untuk menggantikan Al-Dawsari sebagai starter, menandakan pendekatan yang lebih defensif.

Di lini belakang, mantan pemain Manchester City Joao Cancelo siap reuni dengan mantan klubnya, didampingi Kalidou Koulibaly yang menjadi pilar utama pertahanan Al-Hilal.

Meski pertahanan Al-Hilal cukup tangguh, kekuatan menyerang Manchester City —bahkan dengan rotasi— diprediksi akan mampu menembus tembok pertahanan lawan. 

Kehilangan Al-Dawsari juga menjadi kerugian besar secara taktik dan psikologis bagi wakil Arab Saudi. Dengan segala keunggulan yang dimiliki, City diyakini tak akan menemui kesulitan berarti untuk melaju ke babak perempat final. 

Direct Points 
- City, dan Al Hilal belum terkalahkan
- City jadi tim paling produktif
- Al Hilal bersama PSG tim paling sedikit kegolan 

Player to Watch:

Erling Haaland
- Cetak gol ke-300 sepanjang kariernya saat City lumat Juventus 2-5 (26/6) lalu. Dan dia baru berusia 25 tahun!