PSG vs Inter Miami, Emosi Lionel Messi, 'Lebih Baik jika Messi Bermain saat Marah' Kata Mascherano

PSG vs Inter Miami, Emosi Lionel Messi, 'Lebih Baik jika Messi Bermain saat Marah' Kata Mascherano

TRIBUNNEWS.COM- Paris Saint Germain datang ke Piala Dunia Antarklub sebagai juara Liga Champions Eropa, tetapi pertemuan dengan Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi di babak 16 besar akhir pekan ini membawa kembali kenangan pada masa-masa yang lebih buruk bagi klub Prancis tersebut.

Duel antara PSG melawan Inter Miami di Babak 16 Besar Piala Dunia Klub FIFA akan digelar di Stadion Mercedes-Benz, Atlanta pada Minggu (29/6) Pukul 23.00 WIB.

Kemarahan membuat Messi lebih berbahaya, kata pelatih Inter Miami, Javier Mascherano menjelang pertandingan melawan PSG di babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub FIFA.

Mascherano meyakini Lionel Messi dapat menyalurkan emosinya ke dalam penampilan luar biasa melawan mantan klubnya Paris St Germain dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Antarklub. Pemain bintang asal Argentina itu harus membuktikan diri keunggulannya.

Messi, yang bergabung dengan PSG pada tahun 2021 setelah meninggalkan Barcelona, ​​menghabiskan dua musim di Prancis, memenangkan dua gelar Ligue 1 tetapi gagal mengamankan trofi Liga Champions. 

Masa-masa dia bermain di klub Paris tersebut diwarnai oleh hubungan yang tegang dengan para penggemar mereka, dengan Messi kemudian mengakui bahwa ia "tidak bahagia" di Paris. "Bagi kami, lebih baik jika Messi bermain dengan marah," kata Mascherano kepada ESPN. 

"Ia adalah salah satu pemain yang, ketika ada sesuatu yang mengganjal dalam pikirannya, memberikan sedikit tambahan."

Mascherano menjadi bagian dari kemenangan gemilang Barcelona 6-1 atas PSG pada babak 16 besar Liga Champions 2017 saat tim Catalan itu dilatih oleh pelatih PSG saat ini, Luis Enrique. Sebelumnya, Barcelona kalah 4-0 pada leg pertama di Paris. 

Beberapa pemain yang tercatat main di Inter Miami saat ini ambil bagian dalam pertarungan epik itu, dengan Jordi Alba tetap berada di bangku cadangan, tetapi Messi, Luis Suarez, dan Sergio Busquets semuanya menjadi pemain inti Inter Miami.

Membahas reuni dengan Luis Enrique, Mascherano berkata: "Luis Enrique adalah teman saya, lebih dari sekadar memiliki dia sebagai pelatih selama tiga tahun.

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik. Merupakan suatu kehormatan untuk menghadapi salah satu pelatih terbaik yang pernah saya miliki dalam karier saya."

Jelang duel ini, Messi, yang mungkin merupakan pemain paling terkenal di Piala Dunia Antarklub, mengarahkan pemirsa ke tim yang tidak diunggulkan, Inter Miami.

Dalam pertarungan yang oleh banyak penggemar disebut sebagai 'David vs Goliath' dalam sepak bola, Inter Miami akan menjadi tim yang tidak diunggulkan melawan Paris Saint-Germain, pemenang Liga Champions bulan lalu, di mana mereka kalah telak 5-0 dari Inter Milan. 

Pertandingan ini menandai wilayah yang belum dipetakan bagi juara Piala Dunia, yang jarang sekali dalam karier gemilangnya memasuki pertandingan sebagai tim selain tim favorit.