Andre Rosiade Berharap Ketum PSSI Erick Thohir Terus Fokus dan Dorong Kompetisi Usia Muda
Andre Rosiade berharap PSSI mendorong agar kompetisi sepakbola usia muda ini dapat terus dilakukan guna menghasilkan pemain timnas di masa mendatang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut hadir dalam acara penutupan turnamen sepakbola usia dini, Andre Rosiade Cup yang diadakan di ASIOP Training Ground Bogor, Sabtu (28/6/2025).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi gebrakan Andre Rosiade yang telah mengadakan turnamen sepakbola usia muda.
Menurut Erick, apa yang dilakukan Andre Rosiade ini sudah ikut membantu PSSI dalam pembinaan pemain sepakbola usia muda.
"Saya berharap kejuaraan seperti ini pak Andre jangan sekali ini saja. Saya berharap bisa berkali-kali, paling tidak setiap tahun itu harus ada," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Erick berharap turnamen ini rutin digelar, sehingga pembinaan pemain sepakbola usia muda dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Selain itu Erick juga mendorong, langkah Andre Rosiade ini dapat ditiru oleh pecinta sepakbola di setiap daerah.
"Ini bukti bahwa kepedulian sepakbola itu tidak hanya dilahirkan oleh PSSI saja. Karena ketika semua individu membantu seperti pak Andre, ini luar biasa. Sehingga pembinaan dari bawah ini bisa lebih dimudahkan, ketimbang PSSI bekerja sendiri. Coba kalau ada tokoh-tokoh dari provinsi lain seperti pak Andre, luar biasa,” puji Erick Thohir.
Erick juga menegaskan, bahwa PSSI juga sangat konsen dengan pembinaan anak usia dini.
PSSI bahkan berkomitmen terus mendorong agar pemain-pemain Timnas Indonesia dapat dilahirkan dari kompetisi usia muda.
"Pembinaan itu emang harus dibuktikan sejalan dengan prestasi timnas. Kita sepakat kita tidak anti naturalisasi tetapi juga kita harus membuktikan bagaimana pemain-pemain yang dibina dari bawah ini bisa tumbuh. Kita harus terus melakukan pembinaan dari bawah,” terangnya.
Sementara itu, Andre Rosiade turut menyampaikan kepada Erick Thohir bahwa akan kembali menyelenggarakan turnamen serupa pada 9 Agustus 2025 mendatang.
Turnamen ini akan melibatkan 5 kelompok umur yakni U-8, U-9, U-10, U-11 dan U-12.
Andre berharap PSSI terus mendorong agar kompetisi sepakbola usia muda ini dapat terus dilakukan guna menghasilkan pemain timnas di masa mendatang.
Tadi saya laporkan ke pak Erick Thohir, tanggal 9 Agustus kita bikin acara di sini lagi. Ada 5 kelompok umur, U-8, U-9, U-10, U-11 dan U-12. Jangan lupa, dua minggu sebelum 9 Agustus kita akan buka pendaftaran," kata Andre Rosiade.
Lebih lanjut, Andre memaparkan digelarnya turnamen sepakbola usia muda ini merupakan bentuk komitmennya untuk menumbuhkan bibit-bibit pemain muda yang nantinya bisa menjadi pemain timnas Indonesia.
“Jadi ini komitmen kami agar bisa membantu PSSI untuk mengembangkan usia muda, sehingga ke depan harapan kita dengan anak-anak muda diberikan kesempatan. Pembinaan dilakukan, pak Erick (PSSI, red) gak pusing-pusing lagi banyak melakukan naturalisasi," tegas Andre yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI.
Dengan harapan, kata Andre, pada 2034 nanti, pemain yang dibina melalui turnamen sejak usia muda ini bakal menjadi pemain timnas di masa depan.
Karena itu, Andre berharap, di tangan Erick Thohir, PSSI ke depan akan terus mendukung pembinaan pemain sepakbola Indonesia sejak dini melalui kompetisi-kompetisi di setiap jenjang usia.
"Harapan kami pada 2034 nanti yang jadi pemain Timnas kita adalah anak-anak yang ada di depan kita ini pak Erick. Anak-anak yang lahir di Indonesia, ikut SSB dan akademi bola di Indonesia. Jadi inilah komitmen kita. Mudah-mudahan PSSI ke depan di bawah kepemimpinan pak Erick yang akan melanjutkan periode keduanya 2027 ke depan, akan memastikan kompetisi usia muda," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.