Piala Dunia Antarklub
Pemenang & Pecundang di Fase Grup Piala Dunia Antarklub 2025, Seret Nasib Mencolok Duo Madrid
Yang berhak mendapat label pemenang dan pecundang di babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub 2025, seret nasib Real Madrid dan Atletico Madrid.
TRIBUNNEWS.COM - Babak penyisihan Piala Dunia Antarklub 2025 secara resmi telah berakhir per hari ini, Jumat (27/6/2025) tepatnya setelah digelarnya dua laga pamungkas Grup H.
Kemenangan Real Madrid atas RB Salzburg (3-0), diikuti raihan tiga poin Al Hilal kontra Pachuca (2-0) mengakhiri babak fase grup Piala Dunia Antarklub 2025.
Berbagai sorotan menarik pun mewarnai kiprah 32 klub yang berkompetisi di Piala Dunia Antarklub edisi kali ini.
Sebagaimana kelolosan Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi dan Luis Suarez ke babak 16 besar.
Lalu, mencoloknya performa mayoritas klub asal Brasil yang secara mengejutkan juga mampu tembus fase gugur.
Hingga rapor merah yang ditorehkan tiga dari empat klub yang menjadi wakil Asia di grupnya masing-masing.
Baca juga: Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025: Gol Jebolan Real Madrid Castilla Lebih Banyak dari Lionel Messi
Ada pula sorotan menarik dan tajam yang mewarnai perbedaan nasib dua klub Eropa yang berasal dari Madrid.
Ialah Real Madrid dan Atletico Madrid yang mengalami nasib berbeda di grup yang mereka tempati.

Tak bisa disangkal jika rivalitas antara Real Madrid dan Atletico Madrid menjadi salah satu yang terpanas di Eropa.
Meskipun berasal dari kota yang sama, rivalitas dan adu gengsi dua tim asal Spanyol tersebut sangatlah kuat.
Dan kebetulan, Real Madrid dan Atletico Madrid sama-sama berkesempatan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025.
Real Madrid berhak tampil di Piala Dunia Antarklub, berkat statusnya sebagai juara Eropa tahun 2022 dan 2024.
Sementara, Atletico Madrid mendapatkan kesempatan tampil karena menjadi salah satu tim dengan koefesien poin terbaik UEFA dalam empat tahun terakhir.
Setelah melakoni tiga laga di fase grupnya masing-masing, perbedaan mencolok mewarnai nasib kedua tim.
Dimulai dari Real Madrid yang baru saja memastikan tiket lolos ke 16 besar dengan status juara Grup H.
Bergabung dengan Al Hilal, Pachuca dan RB Salzburg, Real Madrid tampil apik meskipun punya start lamban.

Sempat ditahan imbang Al Hilal (1-1) di laga perdana, Los Blancos mengamuk dengan memenangkan dua laga sisa.
Kemenangan atas Pachuca (3-1) dan RB Salzburg (3-0) memastikan Real Madrid lolos ke 16 besar dengan 7 poin.
Kelolosan Real Madrid ke fase gugur Piala Dunia Antarklub 2025 jelas menjadi awal positif bagi Xabi Alonso.
Sebagai pelatih baru, Alonso seakan langsung mampu menjawab kepercayaan timnya dengan cara tampil berbeda.
Mencetak tujuh gol dari tiga laga menjadi salah satu catatan positif dari era baru Alonso di Real Madrid.
Munculnya Gonzalo Garcia sebagai pemain nomor sembilan yang selalu terlibat dalam gol Real Madrid dalam tiga beruntun menjadi salah satu hal positif juga.
Real Madrid pun melaju mulus ke babak 16 besar, dan akan langsung bertemu Juventus sebagai runner-up Grup G.
Laga melawan Juventus tentu akan menjadi ujian sesungguhnya Real Madrid sebagai raja Piala Dunia Antarklub.
Andai bisa terus melaju, bukan hal mustahil gelar Piala Dunia Antarklub bakal menjadi persembahan sempurna Alonso kepada Los Blancos sebagai seorang pelatih.
Selain Real Madrid, label pemenang juga layak diberikan kepada mayoritas klub Brasil yakni Palmeiras, Botafogo, Flamengo dan Fluminense yang lolos ke 16 besar secara bersama.
Lalu, Manchester City yang menjadi satu-satunya klub yang menyapu bersih kemenangan di fase grup juga layak mendapat label pemenang.

Jika Real Madrid masih menjaga harapan bisa menjadi juara, berbeda dengan Atletico Madrid yang tragis nasibnya.
Berada di Grup B bersama PSG (juara Liga Champions 2025), Botafogo (Juara Copa Libertadores 2024) dan Seattle Sounders (Juara Piala Concacaf 2022), Atletico Madrid tersingkir dramatis.
Kekalahan telak melawan PSG dengan skor 4-0 pada laga pembuka Grup B menjadi awal dari cerita tragis Atletico.
Meskipun pada akhirnya Atletico bisa menang atas Seattle Sounders (1-3) dan Botafogo (1-0) di dua laga sisa, hal itu tetap saja belum cukup membuat Los Rojiblancos ke 16 besar.
Dengan koleksi 6 poin, jumlah angka Atletico sebenarnya sama dengan PSG (juara grup) dan Botafogo (runner-up).
Hanya saja, Atletico harus rela berada di peringkat ketiga klasemen akhir, karena kalah selisih gol.
Atletico yang memiliki minus 1 gol, kalah dari PSG yang surplus 5 gol dan Botafogo surplus 1 gol di klasemen akhir.
Alhasil, Atletico gagal ke babak 16 besar dan harus rela angkat koper lebih cepat ketimbang Real Madrid di turnamen Piala Dunia Antarklub 2025.
Selain Atletico, label pecundang juga layak disematkan kepada Seattle Sounders, Urawa Reds, Ulsan Hyundai, Wydad AC dan Pachuca yang kompak tidak mampu mencetak satu poin pun di fase grup.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.