AFC Berikan Jawaban Soal Rumor Iran Dicoret dari Piala Dunia 2026 Gegara Terlibat Perang

Dikutip dari New Straits Times, Sekjen AFC Windsor Paul John memastikan pihaknya memilih bersikap hati-hati atas kekhawatiran bahwa Iran dapat dilarang tampil di Piala Dunia 2026 karena ketegangan diplomatik.

Selain itu, Windsor juga menyebut masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang status timnas Iran di Piala Dunia 2026.

"Kami pasti akan menemukan solusinya ketika momen itu tiba," kata Windsor, dikutip pada Kamis (26/6/2025).

Saat ini situasinya Iran, Israel dan Amerika Serikat sudah dalam kesepakatan gencatan senjata.

Namun jika serangan militer kembali terjadi, bukan tidak mungkin posisi Iran di Piala Dunia 2026 bisa terancam.

Selain itu, Iran bisa saja mendapatkan ijin dari Donald Trump tampil di Piala Dunia 2026.

Namun Iran berpotensi tampil tanpa dukungan dari suporternya karena Amerika memasukan warga negara Iran ke dalam daftar larangan perjalanan.

Keputusan larangan perjalanan sejumlah warga negara itu dibuat Trump pada Maret lalu. 

Selain Iran, beberapa negara yang dilarang ke AS adalah Afghanistan, Republik Kongo, Libya, Myanmar, Somalia, Sudan, Yaman. Total lebih dari 40 negara yang dilarang ke AS oleh Trump.

Jika menilik dari kasus yang sudah-sudah, FIFA telah membekukan negara-negara yang terlibat dalam konflik, namun tidak pernah membekukan Israel. 

Rusia hingga kini dilarang mengikuti semua kompetisi FIFA setelah invasi ke Ukraina. Pada 1990-an, FIFA dan UEFA melarang Yugoslavia karena perang Balkan.

Menarik dinantikan bagaimana nasib Iran di Piala Dunia 2026 mendatang.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)