Liverpool Resmikan Florian Wirtz, Mohamed Salah Kacaukan Hati Szoboszlai

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool akhirnya meresmikan kedatangan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.

The Reds membayar 116 juta Poundsterling untuk mendapatkan jasa pemain berusia 22 tahun tersebut.

Kedatangan Wirtz disambut hangat Liverpool yang mendambakan lini tengah yang solid.

Tak perlu waktu lama bagi pemain Liverpool merayakan Wirtz.

Mereka menggunakan caranya sendiri untuk menyambut pemain asal Jerman tersebut.

Salah satunya adalah pemain andalan Liverpool, Mohamed Salah.

Mohamed Salah turut melibatkan pemain Liverpool lainnya, Dominik Szoboszlai.

Salah mengungkit kebiasaan Wirtz yang suka menggunakan nomor punggung 8 saat berada di timnas Jerman.

Sedangkan di Liverpool, nomor punggung 8 digunakan oleh Szoboszlai dalam dua musim terakhir.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Liverpool Digoyang Eksodus, AC Milan & Napoli datang Menggoda

Salah menggoda Szo akan kehilangan nomor punggungnya dengan kedatangan Wirtz.

"Nomor 8?" tulis Salah di akun Instagramnya sambil mencolek akun Szoboszlai.

Terlepas dari candaan itu, Wirtz sepertinya tak akan mengambil nomor 8 dari Szo.

Ia akan mencari alternatif nomor lainnya yang masih lowong.

Wirtz juga tak mungkin meneruskan tradisi menggunakan nomor 10 sama seperti saat dirinya membela Bayer Leverkusen.

Pasalnya nomor punggung 10 juga sudah ada penggunanya.

Nomor tersebut menjadi milik pemain tengah The Reds asal Argentina, Alexis Mac Allister.

Wirtz adalah rekrutan termahal Liverpool sepanjang sejarah, mengalahkan rekor lama Virgil van Dijk (£75 juta). 

Dengan harganya yang mahal, ada ekspektasi besar terharap pemain berusia 22 tahun itu bersama Liverpool di tahun-tahun mendatang.

Wirtz pun mengaku dirinya memiliki ambisi besar, ia ingin menang setiap tahun di semua kompetisi yang diikuti Liverpool.

"Saya ingin memenangkan segalanya setiap tahun," ujar Wirtz penuh keyakinan usai menandatangani kontrak lima tahun di Anfield, dilansir laman klub.

"Musim lalu mereka [Liverpool] menjuarai Premier League, jadi target saya jelas: mempertahankannya dan melangkah lebih jauh di Liga Champions," kata dia.

Wirtz sendiri mengaku keputusannya meninggalkan Bundesliga bukan sekadar soal uang atau status, melainkan dorongan pribadi untuk menjajal tantangan baru di Premier League.

"Saya ingin sesuatu yang benar-benar baru. Keluar dari Bundesliga dan masuk ke Premier League adalah langkah besar. Saya ingin melihat sejauh mana saya bisa berkembang di sana," ujarnya.

"Beberapa pemain menyarankan saya bahwa ini liga yang sempurna buat saya—dan saya tidak sabar untuk main di laga pertama," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh/Tio)