Timnas Indonesia
Simon Tahamata hingga Zulkifli Syukur Bantu Gerald Vanenburg Tangani Timnas U23 Indonesia
Susunan tim kepelatihan Timnas U23 Indonesia akhirnya kini lengkap, pelatih kepala Gerald Vanenburg akan dibantu pelatih lokal hingga Simon Tahamata.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Susunan tim kepelatihan Timnas U23 Indonesia akhirnya kini lengkap, pelatih kepala Gerald Vanenburg akan dibantu pelatih lokal hingga Simon Tahamata.
Persiapan Timnas U23 Indonesia untuk menghadapi ASEAN U23 Championship 2025 atau Piala AFF 2025 semakin matang dengan lengkapnya jajaran kepelatihan yang kini sudah terkonfirmasi.
Dilansir laman Kita Garuda, ada empat nama lokal yang akan turut dalam tim yang dikepalai Gerald Vanenburg. Keempatnya akan menjalani peran berbeda-beda di skuad Timnas U23 Indonesia.
Nama pertama yang mencuri perhatian ialah Zulkifli Syukur yang didapuk sebagai asisten pelatih.
Zulkifli dipilih melalui seleksi ketat yang digelar Badan Tim Nasional (BTN).
Pengalamannya sebagai pemain nasional dan kontribusinya di level domestik menjadikannya aset berharga dalam mengasah mentalitas dan kedisiplinan pemain muda.
Ia diproyeksikan memberi pendekatan personal yang sesuai dengan budaya pemain Indonesia.
Mantan bek Arema itu sebelumnya juga pernah menjalani sesi interview bersama Patrick Kluivert pada Februari lalu.
Baca juga: Ketegasan Gerald Vanenburg Saat Ditanya Target: Saya Ingin Menang di Setiap Pertandingan
Namun ia urung bergabung dengan tim Kluivert di Timnas Senior dan rupanya kini justru bergabung dengan Garuda Muda.
Untuk menjaga kebugaran para pemain, PSSI mempercayakan tugas pelatih fisik kepada M. Alimudin.
Sosok lokal ini berperan vital dalam mempersiapkan daya tahan dan kekuatan fisik pemain menghadapi jadwal padat.
Terlebih dua agenda besar menanti: AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan digelar September.
Lalu, dari sisi medis, ada Dicky M. Shofwan yang ditunjuk sebagai dokter tim dengan peran yang sangat krusial. Sementara untuk fisioterapis akan ditangani oleh Muliyadi.
Keduanya bertanggung jawab memantau kesehatan pemain, menangani cedera, dan memastikan pemulihan berjalan optimal.
Dengan persaingan ketat dan intensitas pertandingan tinggi, kehadiran tenaga medis lokal yang memahami kondisi pemain Indonesia diharapkan bisa jadi nilai lebih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.