Girangnya Igor Tudor setelah Juventus Menang Besar Lagi di Piala Dunia Antarklub, Puji Kenan Yildiz

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Igor Tudor memberikan pujian untuk anak asuhnya setelah keberhasilan lolos ke 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.

Dua gol dari Kenan Yildiz (16', 69'), penalti Dusan Vlahovic (90+4') serta gol bunuh dari pemain Wydad di menit 6' membuat Juventus menang dengan skor 4-1, Senin (23/5/2025).

Hasil itu membuat Juventus lolos ke 16 besar dengan menyisakan satu pertandingan di fase grup.

Atas hasil ini, Juventus mampu meraup 6 poin di posisi teratas klasemen grup G. Juventus sebelumnya pesta 5-0 saat melawan Al Ain dan mereka akan melawan Manchester City pada matchday ketiga.

Di laga melawan Wydad, Juventus mendapat perlawanan yang tak mudah. Meski unggul dalam penguasaan bola, namun pertahanan Bianconeri menerima banyak percobaan mencetak gol dari Wydad.

Tim asal Maroko itu melepaskan 15 kali tembakan ke gawang Juventus dengan enam diantaranya berbuah tepat sasaran.

Sementara Juventus yang unggul 64 persen penguasaan bola, hanya melepaskan embilan embakan dan hanya tiga yang tepat sasaran.

Di 16 menit pertama, Juventus memang unggul 2-0, namun setelah Wydad mencetak go ldi menit 25' Juventus seakan terus menemui kesulitan.

Baca juga: Juventus Melaju ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub, Dua Tim Jadi Lumbung Gol Si Nyonya Tua

Butuh waktu yang cukup lama bagi mereka untuk mencetak gol ketiga, dan bahkan gol keempat pun juga tercipta di ujung pertandingan.

Tudor mengungkapkan bahwa panas menjadi faktor penghambat bagi para pemainnya, terutama karena kickoff awal. Namun, dia memuji anak buahnya karena mempertahankan ketenangan mereka.

"Itu adalah pertandingan yang sedikit berbeda, juga karena waktu yang menurunkan kecepatan pertandingan," kata pelatih 46 tahun itu, dikutip dari laman resmi klub.

"Lawan telah mempersiapkan diri dengan baik, tetapi memulai dengan gol awal membantu kami."

"Namun, dalam sepak bola, tidak ada yang diterima begitu saja, dan saya tetap waspada bahkan dengan keunggulan dua atau tiga gol."

"Anak-anak melakukannya dengan baik, dua kemenangan bagus berturut-turut," kata dia.

Tudor juga memuji Yildiz, menggambarkannya sebagai bakat yang langka.