Bursa Transfer Pemain: Tolak Tawaran Arab Saudi, Paul Pogba Dikabarkan Setuju Gabung AS Monaco

TRIBUNNEWS.COM - Paul Pogba akan segera mengakhiri masa absennya selama dua tahun di dunia sepak bola.

Pogba kini dikabarkan telah setuju bergabung dengan AS Monaco setelah menolak tawaran dari Liga Arab Saudi.

Berdasarkan laporan dari ESPN, Paul Pogba sejatinya mendapatkan tawaran dari Liga Arab Saudi. Namun ia menolaknya.

Selain itu, laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Pogba sudah secara verbal setuju bergabung AS Monaco.

Nantinya, Pogba akan diikat kontrak selama dua tahun hingga 2027 bersama klub asal Prancis tersebut.

"Mantan gelandang Manchester United dan Juventus Paul Pogba akan menandatangani kontrak dengan klub Ligue 1 AS Monaco," bunyi pernyataan ESPN, dikutip pada Senin (23/6/2025).

"Pogba telah menyetujui secara lisan kontrak dua tahun dengan klub Prancis tersebut setelah menolak tawaran besar dari tim Liga Arab Saudi," sambung laporan tersebut.

Sebelumnya, jurnalis kenamaan Fabrizio Romano juga mengatakan bahwa pembicaraan antara kedua belah pihak semakin intens setelah pendekatan awal oleh klub dua minggu lalu.

"Selengkapnya tentang kisah Paul Pogba dan AS Monaco. Pembicaraan sedang berlangsung dan akan berlanjut dalam 24 jam ke depan," tulis Fabrizio Romano dalam laman X, pada Sabtu (14/6/2025).

"Monaco menginginkan Pogba dan Ansu Fati, pembicaraan terus berlanjut. Kini menunggu lampu hijau terakhir dari Paul."

"Kontrak hingga Juni 2027, seperti yang dilaporkan," tutup laporan Romano.

Kondisi ini membuat Paul Pogba memiliki kesempatan kedua untuk kembali merasakan sebagai pemain profesional.

Pemenang Piala Dunia 2018 itu berkesempatan menghidupkan kembali kariernya setelah menjalani skorsing doping selama 18 bulan.

Baca juga: 6 Pemain Incaran AC Milan di Bursa Transfer 2025: Rival Ronaldo di Arab Saudi Diangkut ke San Siro

Awalnya Pogba divonis larangan bermain selama empat tahun buntut kasus tersebut pada bulan September 2023 silam.

Namun hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan setelah banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional.