Liga Italia
Ada Fulus Tak Jaminan Mulus, Gebetan Arsenal Tegas Menolak Gaji Rp240 M dari Juventus
Godaan gaji ratusan miliar Rupiah dari Juventus tidak mempan untuk runtuhkan keinginan Viktor Gyokeres bergabung ke Arsenal di musim panas 2025.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Apalagi, The Gunners memang tengah mencari striker tajam untuk musim depan.
Di balik proses transfer Gyokeres, muncul konflik panas antara sang agen dan Presiden Sporting Lisbon, Frederico Varandas.
Isu utama terletak pada klaim adanya “gentleman agreement” yang membolehkan sang pemain hengkang dengan harga di bawah klausul rilis.
Agen Gyokeres mengklaim bahwa mereka sudah sepakat musim lalu bahwa Sporting akan menerima tawaran sekitar £60 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.
Namun, Varandas membantah keras hal tersebut dalam wawancara dengan Record.
“Ancaman, pemerasan, dan hinaan tidak mempan terhadap saya,” tegas Varandas, dikutip dari laman DailyMail.
“Saya jamin, Viktor Gyokeres tidak akan dilepas dengan harga €60 juta + €10 juta karena saya tidak pernah menjanjikannya.”
Sikap Sporting Lisbon
Presiden Sporting menjelaskan bahwa belum ada satu pun tawaran resmi yang masuk untuk Gyokeres, baik musim ini maupun musim lalu.
Bahkan ketika sang agen mendekati direktur olahraga Hugo Viana untuk menegosiasikan bonus gol, semuanya masih dalam tahap diskusi internal.
Ketegangan ini berawal dari permintaan agen untuk menambahkan bonus khusus jika Gyokeres mencapai target gol tertentu.
Varandas mengaku memberikan kebebasan kepada Hugo Viana, direktur olahraga klub, untuk menangani negosiasi tersebut.
"Agen sangat khawatir apakah kami akan meminta nilai klausul penuh €100 juta di musim depan," ungkap Varandas.
Pertemuan terakhir bahkan mengharuskan kehadiran presiden klub untuk menyelesaikan masalah ini.
Sayangnya, perbedaan persepsi tentang kesepakatan ini justru memanas di publik. Gyokeres sendiri tidak hadir dalam pertemuan-pertemuan tersebut, membuat situasi semakin rumit untuk diselesaikan.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.