Setelah Shin Tae-yong, China Gantian Incar Eks Juru Taktik Timnas Vietnam

Ia pernah membawa Jepang melaju hingga babak 16 besar Piala Dunia 2002 lalu.

Pelatih asal Prancis ini juga mengantar Jepang menjadi juara Piala Asia 2000.

Nilai plus bagi Troussier adalah dirinya juga akrab dengan sepak bola China.

Ia pernah menjabat sebagai salah satu petinggi di Federasi Sepak Bola China.

Modal itulah yang membuat nama Troussier mencuat ketimbang Shin Tae-yong.

Masuknya nama Philippe Trousser setidaknya memperkaya opsi China dalam memilih pelatih.

Shin Tae-yong sendiri tak menutup peluang bergabung bersama tim sepak bola negeri Tirai Bambu.

"Jika ada tawaran dari China, apa yang perlu dikhawatirkan?" ucap STY dikutip dark Korean News1.

"Jika ada tawaran, saya harus ke sana."

"Timnas China jelas merupakan posisi yang menarik."

"Saya memiliki banyak pengalaman dengan sepak bola di sana sejak menjadi pemain," sambungnya.

Meski demikian, STY masih sepi tawaran melatih.

Timnas China belum melakukan pendekatan kepadanya.

Untuk itu ia meminta publik tak terlalu menyoroti soal tersebut.

Ia juga masih nyaman menduduki posisinya sekarang.

Shin Tae-yong masih ingin mengabdi untuk sepak bola Korea Selatan yang sedang terpuruk dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya tidak tahu mengapa ada begitu banyak berita yang bahkan tidak saya ketahui," papar STY.

"Saya tidak tahu mengapa mereka terus mengungkitnya."

"Tidak ada tawaran dari China untuk menjadi pelatih," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)