PSIM Tunjuk Jean-Paul Van Gastel sebagai Pelatih, Koleksi Trofinya Tidak Main-main

TRIBUNNEWS.C0M - PSIM Yogyakarta menunjuk Jean-Paul Van Gastel sebagai pelatih kepala untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2025/2026, Selasa (17/6/2025) malam WIB.

Laskar Mataram merupakan salah satu tim promosi Liga 1 yang berstatus sebagai juara Liga 2 musim lalu.

Tim kecintaan Kota Gudeg membersamai langkah Bhayangkara FC maupun Persijap Jepara untuk bersaing di kasta teratas musim ini.

Menatap tantangan ke depan, PSIM fokus untuk mempersiapkan diri.

Di tengah pengumuman perpanjangan kontrak para pemain musim lalu, manajemen PSIm juga telah menyambut sang arsitek baru.

Ialah Jean-Paul Van Gastel, pelatih asal Belanda yang memiliki pengalaman beragam.

Di kompetisi kasta utama Belanda, pelatih 53 tahun telah memborong 5 trofi.

Momen tersebut ditorehkan Van Gastel ketika menjadi asisten pelatih dari Feyenoord Rotterdam, tahun 2011-2019.

Rinciannya, masing-masing dua untuk juara Piala Belanda (17/18, 15/16) dan Super Cup Belanda (18/19, 17/18) serta satu kali juara Liga Belanda (2016/17).

Selain berkiprah dengan Feyenoord, Van Gastel juga mampir untuk mempromosikan NAC Breda ke kasta utama.

Kiprah baiknya tersebut dilalui sebagai pelatih kepala musim 2023/2024.

Baca juga: Belum Diresmikan PSIM, PSSI Bocorkan Klub Baru Cahya Supriadi

Jean-Paul Van Gastel juga menebar riwayat di luar kompetisi Belanda.

Pelatih Lisensi UEFA Pro sempat menangani tim asal China, Guangzhou City maupun tim raksasa Turki, Besiktas.

Untuk Guangzhou City, kariernya dimulai sebagai asisten pelatih musim 2020/21.

Sementara pada musim selanjutnya, Jean-Paul Van Gastel dipercaya sebagai nahkoda utama.

Lalu untuk bersama Besiktas, pengabdian Jean-Paul Van Gastel sendiri tak berjalan awet.

Van Gastel yang ketika itu menjabat sebagai asisten pelatih hanya menangani selama empat bulan saja, Juli-September 2024.

Dan kini, lembar perjalanan baru dari seorang Jean-Paul Van Gastel akan berlanjut ke Liga 1 Indonesia.

Jean-Paul Van Gastel akan mengawal perjalanan kembali PSIM yang kembali ke kasta utama pasca-absen selama 18 tahun.

Momen terakhir Laskar Mataram mentas di Liga 1 adalah musim 2007/08 silam.

Adapun secara komposisi skuad, PSIM belum mengumumkan para rekrutan terbarunya.

Laskar Mataram hanya merilis sementara nama-nama pemain yang lanjut untuk kompetisi musim 2025/2026.

Salah satunya adalah mesin gol PSIM asal Brasil, Rafinha.

Total 20 gol selama musim 2024/2025 mampu dicatat oleh striker berusia 33 tahun tersebut.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)