Liga Arab Saudi
Al Nassr Dilanda Konflik Internal, Klub Cristiano Ronaldo Pecat sang CEO
Al Nassr sedang diterpa konflik internal. Klub yang dibela Cristiano Ronaldo itu baru saja memecat CEO mereka, Majid Al-Jumaan.
TRIBUNNEWS.COM - Klub yang dibela Cristiano Ronaldo, Al Nassr, sedang diterpa konflik internal dengan kini memecat CEO mereka, Majid Al-Jumaan.
Al Nassr mengumumkkan pemecatan CEO klub, Majid Al-Jumaan melalui pernyataan resmi di platform X (dulu Twitter), pada Senin (16/6/2025) malam waktu setempat.
Al Nassr menyebut pemecatan itu dilakukan karena Al-Jumaan melakukan pelanggaran kontraktual serius selama menjabat.
Klub berjuluk Al-Aalami itu menyebut Al Jumaan menyalahgunakan jabatannya sejak dilantik pada Januari lalu.
Tak hanya itu, sang CEO juga disebut tak menunjukkan kinerja strategis yang layak, dan bahkan membocorkan informasi internal lewat unggahan pribadi di media sosial.
"Majid Al-Jumaan telah melanggar komitmen kontraktual dengan mempublikasikan cuitan yang merusak reputasi perusahaan," tulis pernyataan klub, seperti dikutip Al Aawsat.

Al Nassr menyebut unggahan tersebut sebagai pelanggaran berat karena terjadi di tengah penyelidikan internal atas dugaan penyimpangan yang dilaporkan dari berbagai sumber internal dan eksternal.
Klub juga mengkritik kepemimpinan Al-Jumaan yang dinilai minim kontribusi, padahal sudah diberi kewenangan penuh.
"Ia tidak pernah menyusun rencana strategis maupun operasional yang mencerminkan kebutuhan klub, meski semua kewenangan dan usulan telah diberikan sepenuhnya tanpa ada yang ditolak," tambah pernyataan tersebut.
Baca juga: Ronaldo Tulis Pesan ke Donald Trump Lewat Jersey: Bermain untuk Perdamaian
Sejak 8 Mei lalu, Al-Jumaan telah dibekukan dari jabatannya setelah menerima pemberitahuan resmi dan menandatangani perjanjian kerahasiaan.
Namun, langkahnya justru memantik polemik baru setelah ia tetap mengunggah kritik terhadap manajemen Al Nassr di akun pribadinya.
Sementara itu, setelah pengumuman pemecatan ini, Al-Jumaan balik menyerang lewat cuitan balasan di X.
Ia menyebut pemecatan itu tidak profesional, tidak pantas, dan tidak dapat diterima.
"Untuk fans Al Nassr, harga dari kejujuran dan ketulusan saya ternyata mahal. Saya akan menempuh jalur hukum untuk menuntut keadilan," tulisnya.
Ia juga menyindir manajemen yang menyebut tak ada rencana kerja dari dirinya.
"Mereka bilang saya tak ajukan rencana, tapi juga bilang semua usulan saya diterima," balasnya.
Baca juga: Berkah Dipecat Timnas Italia, Spalletti Berpeluang Tangani Ronaldo di Al Nassr, Dapat Cuan Rp337 M
Cuitan tersebut memperlihatkan ketegangan antara Al-Jumaan dan dewan klub.
Sebelumnya pada Jumat (13/6) lalu, ia secara terbuka menyuarakan kekecewaan atas lambatnya perubahan di tubuh Al Nassr, seraya meminta manajemen menepati janji-janji pembaruan yang pernah mereka gaungkan.
Kini, Al Nassr berada di tengah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja musim lalu, termasuk meninjau aspek teknis tim utama yang dihuni pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo.
Pemecatan CEO ini diyakini bisa berdampak besar terhadap arah manajerial klub ke depan, mengingat gesekan internal yang terlanjur muncul ke permukaan.
Jika situasi ini tak segera bisa diatasi, bukan tak mungkin akan memengaruhi penampilan Al Nassr musim depan serta menghambat rencana transfer mereka di musim panas ini.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.