Wajah Berbeda Persib Bandung di Piala Presiden 2025, Pertaruhan Harga Diri sang Jawara Liga 1

TRIBUNNEWS.COM - Wajah berbeda dipastikan bakal menghiasi skuad Persib Bandung yang dilatih Bojan Hodak saat bertarung di ajang Piala Presiden 2025.

Berstatus sebagai juara Liga 1, Persib diketahui bergabung dengan Port FC (Thailand) dan Dewa United di Grup A.

Ujian pertama tim Pangeran Biru di Piala Presiden 2025 yakni dengan melawan Port FC pada 6 Juli 2025.

Keseruan laga Persib melawan tim yang diperkuat Asnawi Mangkualam tersebut akan digelar di Si Jalak Harupat.

Enam hari berselang, Persib akan bertemu Dewa United selaku pesaing terkuatnya di jalur juara Liga 1 musim lalu.

Si Jalak Harupat dipastikan akan tetap menjadi venue perjuangan Persib merengkuh gelar Piala Presiden 2025.

Jika bisa lolos dari fase grup, Persib berhak ke final, dan tinggal berjarak satu kemenangan dengan trofi juara.

Baca juga: Beckham Putra Terancam Absen Perkuat Persib di Laga Pembuka Piala Presiden 2025

Hanya saja, bukan perkara mudah bagi Persib untuk bisa naik ke podium tertinggi di Piala Presiden 2025.

Hal ini dikarenakan lawan-lawan yang dihadapi Persib bukanlah musuh sembarangan yang mudah ditaklukkan.

Di grupnya sendiri saja, Persib akan bertemu dua tim yang musim lalu kompak memberinya kekalahan.

Contohnya Port FC, klub tersebut menjadi lawan sulit Persib di Grup F Liga Champions Asia 2 musim lalu.

Dua kali bertemu dalam skema laga kandang dan tandang, Port FC mampu mencuri empat poin dari Persib.

Pada pertemuan pertama, Port FC yang diperkuat Asnawi mengalahkan Persib dengan skor 0-1 di Si Jalak Harupat.

Lalu di leg kedua, Persib hampir saja kalah jika David Da Silva tidak mencetak gol penyeimbang di menit akhir.

Melihat Persib yang kepayahan mengalahkan Port FC musim lalu, hal itu menjadi tanda besarnya kekuatan lawan.

Sementara, Dewa United yang diperkuat Egy Maulana Vikri juga memberi noda ke Persib musim lalu di Liga 1.

Meskipun gagal menjegal Persib mempertahankan gelar Liga 1, Dewa United setidaknya bisa merepotkan tm Maung.

Sama dengan Port FC, Dewa United memetik empat poin, hasil imbang dan mencuri kemenangan dari Persib.

Berkaca dari hasil tersebut, ujian sulit jelas bakal dirasakan Persib saat kembali bertemu Port FC dan Dewa United.

Selain faktor lawan yang tidak bisa dianggap remeh, Persib juga dibuat galau dengan kondisi skuadnya saat ini.

Eksodus besar-besaran yang mewarnai kepergian para legiun asing menjadi salah satu alasan utamanya.

Diketahui, hampir semua pemain asing Persib yang menjadi kunci mempertahankan gelar musim lalu telah pergi.

Mulai dari Tyrone Del Pino, David Da Silva, Ciro Alves, Nick Kuipers, Kevin Ray Mendoza, Gervane Kastaneer, Mateo Kocijan, dan Gustavo Franca, semuanya telah pergi, tak ada satupun yang tersisa.

Hengkangnya seluruh pemain asing yang menjadi kekuatan utama Persib tentu akan membuat wajah Maung Bandung terlihat berbeda di Piala Presiden edisi kali ini.

Bojan Hodak selaku pelatih seakan harus adaptif menyikapi kepergian para pemain andalannya tersebut.

Situasi makin rumit lantaran beberapa pemain lokal yang sudah punya nama turut hengkang dari Persib.

Sebut saja Victor Igbonefo, Edo Febriansah, Ahmad Agung, Ryan Kurnia, dan Rachmat Irianto.

Dari banyaknya pemain yang pergi, Persib baru mendatangkan satu pemain baru yakni Saddil Ramdani.

Dengan waktu yang kian mepet dengan agenda Piala Presiden, Persib tentu harus bergerak cepat di bursa transfer.

Pertaruhan status juara Liga 1 dua musim beruntun tentu menjadi misi Persib di Piala Presiden edisi kali ini.

Berbekal kondisi skuad yang baru saja ditinggal seluruh pemain asing dan beberapa pemain lokalnya.

Harga diri Persib sebagai raja sepak bola Indonesia dalam dua tahun terakhir jelas akan dipertaruhkan nantinya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)